Part 19.

65 4 0
                                        

"SELAMAT PAGI EPRIBADEHHHHH" teriak caca dari tangga.

"lo bisa ga sih gausa teriak-teriak, brisik tau ga" omel aldo.

"susah kak, udah jadi kebiasaan soalnya hehe" kata caca yang langsung duduk di kursi meja makan.

"kaya gitu di jadiin kebiasaan"

"eh udah-udah, ayo sarapan" lerai mama.

Mereka pun makan dengan tenang dan sunyi. Selang beberapa menit mereka pun sudah selesai makan.

"yaudah mah pah caca berangkat yah" pamit caca sambil menyalimi mama papanya.
"dah kak gua duluan bay" lanjutnya.

"ye, tiati lo"

Caca pun keluar rumah nya dan menemui rey di depan gerbang rumahnya. Caca pun masuk kedalam mobil rey.

Rey pun melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Kebetulan jalanan kota jakarta sekarang tidak terlalu ramai karena masih pagi.

Skip~•

*****
Sesampai di sekolah...

Rey pun memarkirkan mobilnya, dan langsung turun menemui teman-temannya yang sudah ngumpul di parkiran sendari tadi.

"wey broh" sapa rey sambil bertosan yang diikuti caca.

Mereka pun mengobrol-ngobrol dulu di parkiran seperti biasa sampai bel masuk berbunyi.

"yu masuk kelas udah mau bel nih" kata caca.

"yauda yu"

Mereka semua pun berjalan menuju kelas masing-masing, tapi seperti biasa mereka mengantarkan ciwi-ciwi dulu ke kelasnya.

Mereka pun sampai di depan kelas XII ipa I.

"yauda kita bertiga ke kelas ya bay" kata alvin.

"iya bay" kata syintya.

Caca dan kedua temannya pun masuk kedalam kelas dan duduk di bangkunya masing-masing.

Tidak lama pun bu siska masuk kelas.

"selamat pagi anak-anak" kata bu siska yang baru masuk.

"pagi bu" jawab semua murid.

"sebelum masuk ke pembelajaran, ibu mau mengingatkan kalian bahwa besok kita akan pergi stady tour ke bandung jadi untuk kalian semua harap sudah mempersiapkan barang-barang yang akan di bawa nanti. Jangan lupa juga yang mempunyai penyakit harap di bawa obatnya" kata bu siska.

"saya kanker bu" kata riyo.
"kantong kering maksudnya" lanjutnya.

Semua murid pun tertawa.

"kamu ini yo, tar sakit kanker beneran aja tau rasa" kata bu siska.

"ih ibu mah doain saya"

"bu, kumpulnya jam berapa" tanya syintya.

"jam 6 kita berangkat, jadi kemungkinan kita kumpul jam 5 an lah"
"tidak ada yang di tanyakan lagi, yauda kita belajar dulu yah. Tugas yang kemarin ibu kasih tolong di kumpulkan, dan sekertaris tolong di catet ini di papan tulis yah" kata bu siska.

Syintya selaku sekertaris kelas pun maju kedepan dan mencatat catatan yang di suruh bu siska di papan tulis.

*****
3 jam kemudian, bel istirahat pun berbunyi.

"baik anak-anak sampai disini saja pembelajaran kita hari ini. Untuk besok ibu harap tidak ada yang telat yah. Oke kalian boleh istirahat" kata bu siska yang langsung keluar kelas.

"makasih buuu" kata riyo.

"yu kantin gays laper nih" ajak mira.

"skuy lah" kata caca.

Mereka bertiga pun bangkit dari tempat duduknya dan pergi menuju kantin.

Sesampai di kantin...

Caca, syintya, dan mira pun sudah duduk di pojokkan tempat biasa mereka dudukki dan sudah ada rey, alvin, dan aldi juga.

Kini mereka sedang membicarakan tentang keberangkatan mereka kepuncak besok.

"eh ca, ty tar sore ke mall skuy. Belanja buat persiapan muncak besok" ajak mira.

"skuy lah, udah lama juga kita ga shoping bareng" kata caca.

"nah bener banget tuh," kata syintya.

"oke, nanti kumpul dirumah caca aja" kata mira.

"siap" jawab caca dan syintya.

Rey, alvin, dan aldi hanya mendengarkan saja tidak berniat untuk ikut-ikutan dalam urusan cewe.
.
.
.
.
.

Skip~•

*****
Kini rey dan caca pun sudah berada di dalam mobil rey untuk pulang.

"ca nanti pas di puncak jangan jauh dari rey ya" ucap rey.

"iya rey"

Dan mereka pun sudah sampai di depan rumah caca.

"mau masuk dulu ga" kata caca.

"gausah deh, rey mau siapin buat besok. Rey pulang yah"

"iya tiati, sampe rumah kabarin"

"oke"

my spoiled princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang