Part 13.

71 2 0
                                    

Kini rey sudah siap dengan seragam lengkapnya untuk menjemput caca. Dan ia pun langsung menuju kawasan perumahan elite.

Rey mengendarai mobil sportnya dengan santai. Karena ini masih jam 05.45, masih terlalu pagi dan matahari pun belum muncul.

Tak butuh waktu lama, kini rey pun sudah sampai dikediaman keluarga erlangga.

Tok..tok..tok..

Ceklek...

"eh den rey, tumben masih pagi banget" kata bi inah.

"hehe gapapa bi, caca nya udah bangun bi?" tanya rey.

"non caca masih tidur kayanya, mari masuk dulu den"

"iya bi"

Rey pun masuk kedalam rumah caca. Di ruang tamu terdapat aldo yang lagi nonton tv.

"eh ada rey toh" kata aldo.
"duduk dulu rey" lanjutnya.

"iya kak"
"kakak ga kuliah?" tanya rey.

"kaga, kan gua kuliah seminggu tiga kali doang"

"oh gitu"

"si caca masih ngebo tuh, lu bangunin aja"
"tuh bocah kalo ga di bangunin ga bakalan bangun"

"yauda kak, gua ke atas dulu ya" kata rey lalu beranjak dari tempat duduknya.

Rey pun dengan semangat 45 menuju kamar caca. Beruntung kamar caca tidak dikunci.

Rey masuk ke kamar caca, ia sudah menghirup aroma khas milik caca yang berbau vanila. Kamar caca pun identik dengan warna biru, karena caca suka dengan warna itu.

 Kamar caca pun identik dengan warna biru, karena caca suka dengan warna itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rey melangkah menuju kasur milik caca dan duduk disana. Rey pun membangunkan caca yang masih terlelap dalam dunia mimpinya.

"hey sayang, ayo bangun udah siang nanti telat loh" ucap rey lembut sambil mengusap-ngusap pipi caca.

Caca pun terbangun dari tidurnya dan mengerjapkan matanya berkali-kali.

"morning" sapa rey dengan senyuman hangatnya.

"morning to sayang"

Cupp..

Benda kenyal menempel di bibir caca dengan lembut. Rey nyium bibir caca gays..

"yauda sana cepetan mandi"

"siap komandan" kata caca sambil hormat.

"rey tunggu dibawah ya" kata rey yang hanya dibalas dengan anggukan oleh caca.

Caca pun turun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi. Selang 30 menit, caca pun sudah selesai. Ia duduk di depan meja riasnya dan mengoleskan bedak tipis serta liptint.

Akhirnya caca pun selesai, dan ia pun bergegas untuk turun menemui kekasihnya.

"MORNING EPRIBADEHHH" teriak caca.

"brisik bangke" omel aldo.

"dih bodo amat"

Rey yang melihat kakak beradik itu pun hanya tertawa dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"ade sama den rey sarapan dulu, bibi udah siapain" kata bi inah.

"okey bi" jawab caca.
"lo ga makan kak?" tanya caca

"udah makan duluan" jawab aldo.

"oh yaudah, ayo rey sarapan dulu"

Caca pun berjalan menuju meja makan yang diikuti oleh rey.

"segini cukup ga?" kata caca yang mengambilkan nasi goreng untuk rey.

"udah"

Mereka pun makan dengan hikmat, dan tidak ada suara.

"mama papa masih lama pulangnya ca?" tanya rey ditengah-tengah acara makan mereka.

"katanya si lusa"

"ohh"

Mereka pun sudah selesai sarapan, dan bergegas untuk berangkat sekolah.

"bi ade sama rey pergi ya, assalamualaikum" pamit caca.

"iya de, walaikumsalam" kata bi inah.

Kini mereka sudah berada didalam mobil sport rey menuju sekola.

*****
Kini rey dan caca sudah sampai disekolah. Mereka sedang berada diparkiran sambil bercanda ria menunggu teman sejolinya.

"dunia serasa milik berdua" kata aldi yang baru datang.

"bacot aja lo" jawab rey dan caca bersamaan.

"buahahaha mampus lo di" kata alvin ngakak.

"pipin jahat banget si sama aal" kata aldi lebay.

"alay lo" jawab alvin sebal.

"yauda yu masuk kelas bentar lagi bel" kata syintya.

Mereka berenam pun berjalan menuju kelas melewati koridor demi koridor. Sepanjang koridor, banyak sekali cibiran-cibiran dari (bisa di bilang si) fans-fans mereka wk.

'duh rey ganteng bangetsi' kata kaum hawa.
'alvin makin keren aja'
'aldi lucu bangetsi'
'princess gua lewat coy awas' kata kaum adam.
'cogan and cecan sma taruna bangsa'
'couple gols'
'syintya sama alvin pacaran, patah hati aku bang'
'alay najis'
'so cantik lu semua'
'mira sama aldi deket ya??'

Kurang lebih seperti itulah cibiran-cibiran mereka. Tapi tidak ada satu pun yang ditanggapi oleh mereka. Mereka berjalan dengan muka datar dan dinginnya.

Mereka pun sampai di depan kelas XII ipa I, yaitu kelas ciway-ciway.

"belajar yang rajin ya sayang" kata rey sambil mengacak-ngacak rambut caca.

"siap komandan laksanakan"

"bay bep, jangan genit loh ya" kata alvin pada syintya.

"oke bep"

"babang aldi ke kelas ya bep" kata aldi.

"iya" jawab mira singkat.

Ciway-ciway pun masuk kedalam kelas, dan duduk di bangkunya masing-masing.

"ca lo di panggil bu siska tuh" kata riyo yang baru masuk kelas.

"dimana?"

"depan loby tadi mah"

"oh oke makasi" kata caca yang beranjak dari tempat duduknya.

Sesampai di loby...

"ibu manggil saya?" tanya caca sambil menyalimi bu siska.

"iya, tolong kamu bagikan surat edaran ini kepada teman-teman kamu untuk orang tua murid yah" kata bu siska.

"surat edaran apa bu?"

"nanti saja ibu masih tau dikelas, bentar lagi ibu masuk"

"oh yauda bu, saya permisi"

Diruang kelas...

"ada apaan ca?" tanya syintya.

"nih suruh bagiin surat edaran buat ortu" kata caca sambil membagikan surat edarannya.

Tak lama bu siska pun masuk kedalam kelas XII ipa I.

"selamat pagi anak-anak" kata bu siska.

"pagi bu" jawab mereka serempak.

my spoiled princessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang