tsundere

1.3K 271 62
                                    

"Eh tumben Hesa main, nyariin Kala ya?" tanya Mama Kala ketika buka pintu lihat Hesa menunjukkan senyum termanis.

Jiah.

Kala lari-lari dari kamarnya. Keliatan banget kalau buru-buru, rambutnya dicepol asal berantakan. Iyalah orang tadinya Kala lagi asik streaming Enhypen tiba-tiba denger suara Hesa gimana gak panik.

"LO NGAPAIN?!"

"Mau ngapelin elo lah," kata Hesa enteng sedangkan Mama Kala memasang wajah bingung.

"Loh Tante belum tau ya kalau Hesa sama Kala-"

"MAU BELAJAR MICROSOFT EXCEL, MA!!!"







🩰







"Lo ke rumah gue mau numpang makan ya?" Kala melipat tangannya di depan dada sambil menyipitkan mata.

"Kan gue dah bilang mau ngapelin lo, ditawarin makan ya masa nolak," Hesa mengobservasi kamar Kala yang dindingnya 75% tertutup poster idol kpop yang Hesa gak kenal.

"Mukanya sama semua njir," komentar Hesa.

"Tapi yang ini mirip gue, ganteng." katanya sambil nunjuk poster salah satu member Enhypen.

Kala mencibir. "Mending lo diem deh."

"Ngapain sih lo ke sini? Lo ganggu tau gak?" seru Kala duduk di atas kasur.

"Enggak," jawab Hesa woles. Cowok itu sekarang malah tidur di atas kasur Kala. Yaudah Kala tiban aja pake bantal.

"Sakit???" Karena Kala gak berhenti jadi Hesa balik menggelitiki Kala.

"Singkirin tangan lo anjir geli hAHAHAHAHAH"











"Halo guys a-"

Kegiatan dua manusia di atas kasur itu terhenti setelah mendengar suara Jocelyn di ambang pintu kamar Kala.

"KALIAN KALAU MAU ANU JANGAN MANGGIL GUE DONG!!!"






"Lo ngapain ke sini sih, Jo? Ganggu gue berduaan sama Kala aja," gerutu Hesa memajukan bibirnya.

"Gak usah fitnah, gue emang manggil Joce ke sini supaya lo pulang." Kala menerima uluran es krim dari Jocelyn.

"GITU AMAT," Hesa makin cemberut. "Yaudah kalau gitu gue gak akan pulang."

"Lo gak usah kayak anak kecil gitu, nih es krim." Jocelyn menyerahkan es krim rasa melon.

"Gak suka rasa melon," kata Hesa pelan. Takut diamuk soalnya.




"Cowok lo ribet amat, Kal," cibir Jocelyn.

"Yaudah yaudah ni tuker punya gue, lo suka cokelat kan?" Kala melempar es krimnya.

Hesa senyum-senyum.






Karena gak banyak yang bisa dilakukan, ketiga remaja itu akhirnya memilih buat nonton film.

"Mau nonton Blood Red Sky gak? Bagus nih kata orang-orang," tanya Jocelyn yang lagi milih film di netflix.

"Ah jangan horor, Hesa gak berani." celetuk Kala bikin Hesa makin salting karena diperhatiin.

"Tau-tau aja dah lo," Hesa menutup muka malu.

"Idih gak usah kepedean gitu, gue cuma gak mau lo pake alasan takut minta ditemenin pulang," sungut Kala yang buat Hesa langsung kena mental.

Karena yang diomongin emang bener.

"Money Heist aja dah biar cepet,"








Hesa mengambil selimut Kala yang tadinya dilipat rapi. "Naikin suhu ac-nya dong, dingin."

Kala langsung ngutak-atik remot AC tanpa banyak bicara. Hesa kan jadi makin makin.

"Kal gue bobo disini ya," kata Hesa memposisikan kepalanya di paha Kala.

"Geli monyet ngapa sih kan ada bantal,"


Udah abis itu Kala gak protes lagi. Kala dan Hesa berkali-kali gak sengaja kontak mata, mana Hesa sambil senyum lagi kan, Kala buang muka aja.

Kala rasanya mau jerit lihat Hesa kedip-kedip lucu di pahanya kenapa gemes banget. Tapi cewek itu masih pengen mempertahankan imagenya.

Gengsi over everything.

Maka Kala beralih ke Jocelyn. "HAHAHA apa sih Jo lo lucu banget,"





Jocelyn yang tadinya lagi gregetan sama Arturo Roman, kaget juga bingung. "Hah???"

out of my league ; heesoojin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang