Aku berharap kalian suka dengan bonus yang ku buat. Dan semoga bonus ini masih nyambung dengan tema seperti awal.
Terimakasih atas dukungan kalian sampai sekarang.
"Ibu"seorang anak berlari ke arahnya yang sedang menikmati teh hijau bersama sang ratu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita yang dipanggil ibu langsung menoleh."jasper, kau datang dengan siapa?"tanya Luhan lembut.
"Maaf putri"ucap sang pengawal sepertinya kecapean karena habis berlari mengejar jasper."pangeran jasper saya bawa karena raja Chanyeol dan ratu Baekhyun menyuruh saya untuk menitipkan pangeran jasper kemari"
"Ah.... Tidak apa, kau boleh kembali"suruh lay yang langsung di laksanakan oleh pengawal."kenapa jasper hanya menyapa ibu Luhan, bagaimana dengan nenek"jasper tersenyum manis dan langsung duduk di pangkuan lay.
"Karena jasper hanya merindukan ibu Luhan"canda jasper.
"Tidak apa, nenek masih punya cucu yang lain"Lay juga bercanda, namun candaannya membuat wajah tampan jasper sedih.
Luhan yang melihat jasper sedih langsung mengusap lembut kepala jasper."tidak....., Nenek hanya bercanda"jasper langsung pindah di pangkuan Luhan.
"Maafkan nenek jasper, nenek hanya bercanda"
"Nenek tidak boleh seperti itu, jasper juga cucu nenek"
"Iya. Jasper adalah cucu nenek yang tampan"Lay tersenyum."jasper tidak mau bertemu pangeran Ziyu?"
"Mau, jasper ingin bertemu pangeran Ziyu"ucap jasper semangat.
"Biar ibu Luhan yang antar ne"jasper mengagguk.
"Baiklah, ibu akan mengantar mu"Luhan membungkuk pamit pada lay yang di angguki oleh Lay.
"Ibu gendong"minta jasper.
Luhan tersenyum, lalu mengangkat tubuh jasper ke gendongannya."tubuh jasper semakin besar"
"Ne, ibu Baekhyun selalu memberikan banyak makanan untuk jasper katanya agar jasper cepat besar"
"Yang dikatakan oleh Ibu Baekhyun benar sayang, jasper harus makan dan minum susu yang banyak. Biar cepat besar seperti pangeran Ziyu"
"Ibu pangeran Ziyu dimana"rengek jasper karena tidak ketemu-ketemu Ziyu.
Luhan berhenti sejenak saat melihat seorang pengawal datang menghampirinya.
