3

1.9K 184 18
                                    

Di rumah keluarga Kim ini sedang sepi, hanya ada Luhan yang di dalamnya. Entah mengapa Luhan merasa takut berada di rumah ini sendirian.

Tidak lama kemudian ada seorang yang mengetuk pintu rumah Kim ini yang membuat Luhan bertahan takut dan panik.

Tok...... Tok....... Tok.......

Luhan mendekat ke arah kenok pintu, saat Luhan memegang kenok pintu itu, tangan nya langsung bergetar hebat karena takut.

Clek......

Perlahan Luhan membuka pintu, bertapa terkejutnya Luhan melihat seorang namja yang sedang menatapnya dengan tatapan takjub melihat wajah cantik nya.

"Paman, apa Paman tersesat?"tanya Luhan polos.

"Apa wajah ku setua itu, sampai-sampai yeoja ini memanggil ku dengan sebutan Paman"ucap Chen dalam hati.

"Paman,  mengapa Paman hanya diam saja?, apa Paman sakit?"ucap Luhan sambil menatap wajah Chen dengan tatapan imut.

"Aku ingin menemui kekasih ku disini, dan satu lagi aku ini masih muda"ucap Chen kesal.

"Oh.... Mianhae"ucap Luhan sambil membungkuk."tapi disini tidak ada yeoja bernama kekasih, mungkin kau salah tempat"ucap Luhan sambil menengok ke belakang untuk melihat ke dalam rumah.

"Apa di depan ku ini seorang manusia, mengapa gadis ini sangat aneh"

"Apa kau seorang manusia?"tanya Chen penasaran dengan sosok Luhan.

"Tentu, kau tidak nampak kaki ku menginjak tanah"ucap Luhan sambil mengangkat hanbok nya.

Tiba-tiba Xiumin muncul dari belakang Chen sangat Chen dan luhan sedang berbincang.

"Chen"

"Changie"ucap Chen sambil memutar badannya ke belakang untuk melihat kekasih ini.

"Namja ini sedang mencari seseorang yang bernama kekasih, aku bilang jika di sini tidak ada yeoja yang dia maksud"ucap Luhan sambil menunjuk ke arah Chen.

"Luhan, aku kekasih nya"ucap Xiumin halus.

"Xiumin, sebenarnya siapa nama mu, Xiumin apa kekasih?, Sangat membingungkan!"ucap Luhan bingung.

Xiumin terbahak-bahak mendengar nada kesal Luhan, sedangkan Chen hanya menatap mereka bingung.

"Sudahlah, kau tidak boleh tahu"

"Siapa gadis ini sayang, dia sangat aneh"bisik Chen di telinga Xiumin.

"Dia seorang putri, dia masih polos"balas Xiumin lirik.

Chen terkejut saat mendengar penjelasan Xiumin jika gadis di depannya ini adalah seorang putri.

"Putri?"lirih Chen.

Luhan yang melihat Xiumin dan Chen sedang asyik dengan dunianya menjadi kesal.

"Apa kalian tidak menganggap ku ada"

"Mianhae Lulu......., sudahlah sekarang kau kedalam sana, aku sedang ingin berbicara dengan kekasih ku ini"suruh Xiumin.

Luhan hanya mengangguk pelan dan langsung masuk ke dalam rumah.

"Kau harus menjelaskan tentang gadis itu xiu"

"Baiklah, tapi tidak disini. Karena aku takut jika ada yang mendengar"

"Baiklah kita pergi ke hutan, dan kita bisa menghabiskan waktu berdua karena aku sudah sangat merindukan mu"ucap Chen sambil memegang tangan Xiumin.

Luhan yang melihat Chen dan Xiumin akan pergi langsung keluar, karena sesungguhnya luhan hanya mengumpet di balik pintu masuk.

"Aku juga ikut"ucap Luhan sambil tersenyum.

For LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang