Chanyeol sudah dari tadi mencari luhan di seluruh penjuru istana, namun sayang Chanyeol tidak melihat Luhan maupun Sehun di mana-mana.
Chanyeol bergitu takut jika terjadi sesuatu kepada Luhan Karena Luhan adalah gadis yang tidak tahu apa-apa yang harus di seret ke dalam masalah yang di hadapi oleh Sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol tahu jika pagi tadi Sehun menyeret Luhan kembali ke istana ini, langkah Chanyeol terhenti saat melihat Sehun keluar dari kamar miliknya dengan wajah memerah.
"Luhan pasti ada di kamar Sehun"ucap Chanyeol sambil berlari ke arah kamar Sehun.
Disampingnya Chanyeol di depan kedua pengawal Sehun, Chanyeol tersenyum idiot untuk mencari ide bagaimana kedua pengawal itu pergi dari depan pintu kamar Sehun itu.
"Raja memanggil kalian untuk menghadap ke padanya"ucap Chanyeol.
Kedua pengawal itu saling memandang bingung."tapi apa kesalahan kami pangeran?"ucap kedua pengawal itu takut.
"Entahlah aku bukan putranya"
"Tapi jika pangeran Chanyeol bukan putranya, mengapa raja menyuruh pangeran?"
"Yak... Kalian, jika kalian tidak patuh. Kepala kalian bahan taruhannya"ucap Chanyeol kesal karena kedua pengawal ini banyak bicara.
Kedua pengawal itu langsung berlari pergi karena takut kemarahan Suho, bertapa senangnya Chanyeol Karena telah berhasil membohongi kedua pengawal Sehun.
Tanpa buang-buang waktu lagi Chanyeol langsung berjalan masuk ke dalam kamar Sehun untuk mencari Luhan.
Clek .....
Pintu kamar Sehun terbuka lebar karena Chanyeol membukanya dengan keras, mata Chanyeol langsung melihat gadis cantik yang sedang menangis sambil menenggelamkan kepalanya di atas kakinya.
"Kau baik"ucap Chanyeol masih berdiri di depan pintu.
Luhan yang mendengar suara seseorang langsung mendongkrak kepala nya ke atas untuk melihat orang tersebut, saat mata rusa milik Luhan melihat wajah tampan Chanyeol. Luhan langsung berlari memeluk tubuh Chanyeol.
Bertapa terkejutnya Chanyeol saat gadis cantik ini memeluk tubuh kekar nya, gejala aneh langsung menyerang jantung Chanyeol saat merasakan kehalusan dan kehangatan karena Luhan memeluknya.
"Bisakah kau menolong ku, aku tidak ingin berada di sini, kau namja yang baik yang aku kenal di sini, bisakah kau menolong ku"ucap Luhan sambil menangis.
Chanyeol hanya bisa mengusap kepala Luhan lembut untuk menenangkan hati nya.
"Bagaimana jika aku menolong mu keluarga teman mu akan celaka"
Tubuh Luhan langsung terdiam saat Chanyeol mengatakan itu kepada Luhan.
"Dan aku tidak bisa jika aku tidak melihat mu setiap hari di istana ini"ucap Chanyeol dalam hati.
