Bagian 1

773 39 2
                                    

Vote sebelum baca ya

Happy reading
****

Savira Pov

Hari ini adalah hari dimana gua sekolah di Sma tempat abang kembar gua. Dan sekarang gua lagi berada di meja makan bersama abang abang tercinta gua dan ayah bunda.

"Sayang mau sarapan pake apa?" tanya Bunda gua

"Roti sama susu aja bun" jawab Gua

"Okee, nih makanan dan minumnya" ucap Bunda gua

Setelah makan gua langsung pamitan dengan bonyok gua

"bun vira berangkat dulu ya" ucap gua sambil bersalaman

"Iya sayang" ucap bunda gua

"Ayoo bang" ajak Gua ke si kembar

"Ayoo" ucap bang Vian

Sampainya di sekolah, gua langsung mencari ruang kantornya dan 2 abang gua langsung kekelas, tiba tiba gua menabrak bahu seseorang, seperti nya itu cowo abisnya keras banget.

Bruk

"kalau jalan itu liat liat dong, sakit tau" dumel Gua dan dibales deheman oleh dia. Dan gua nengok keatas, gua seperti mimpi melihat dia, hidung mancung, tubuhnya tinggi, putih dan perfect.

"Eh punya mata gak sih lu, kalau jalan itu lihat lihat dong, sakit tau" omel Gua ke dia. Dan gua lihat dia langsung pergi gitu aja. Rese banget sih, gara gara dia gua jadi lupa ingin mencari ruang kantor, karena gua gak tau alhasil gua manggil dia lagi.

"Woyyy" diapun terbalik menatap gua dengan mengangkat 1 alis

"hmm ruangan kantor guru dimana" ucap gua kepadanya padahal gua males ngomong ama dia. Kalau bukan karena masalah ini.

"ikut gw" ucap dia. Dan gua ikutin aja dari belakang, beberapa menit sampai diruangan kantor. Dan dia langsung pergi, guapun yang masih punya hati langsung mengucapkan makasih kepadanya dan dibalas oleh nya deheman. Ngeselin bangetsih, dan gak pake lama gua langsung mengetuk pintunya.

Tok tok tok

"Masuk" ucap seseorang didalamnya seperti suara paman rendy pamannya bunda.

"eh ada vira, kok lama banget" ucap paman Rendy

"Itu tadi ada kendala sedikit lah paman, oya kelas aku dimana paman" ucap Gua kepada paman rendy

"Di kelas X ipa 3, ayoo paman anter" ucap Paman dan gua langsung ngikutin dari belakang, sampainya di kelas

"Assalamualaikum" ucap paman Rendy

"Waalaikumsalam pak. Ada yang bisa saya bantu" jawab bu guru cantik

"Ini ada anak baru" ucap Paman rendy

"Oh, silahkan masuk nak" ucap bu guru cantik

"iya bu" jawab Gua

"Harap tenang, ada kedatangan murid baru" ucap guru itu. Dan seketika yang dikelas hening

"perkenalkan namamu nak, dan kenalkan nama ibu, ibu sarah wali kelas kamu" ucap bu Sarah dan gua tersenyum

"Hai nama gua savira talita davidiah ardiansyah. Biasa dipanggil savira" ucap Gua kepada calon teman teman gua

"ada yang ditanyakan" tanya bu Sarah

"Tidak ada buu" ucap yang dikelas

"Yaudah kalau gak ada, vira kamu bisa duduk disebelah hania, dan hania angkat tangannya" ucap bu sarah, tidak disuruh angkat tangan juga udah tau itu si nia somplak sepupu lucknut dan gua liat dia tersenyum mengejek, anjirr awas aja lu nia, dan guapun langsung duduk dibangku nia

"Hai sepupu lucknut" ucap Nia mengejek dan gua memutarkan matanya males

"iss nia mah gitu ama iraa" cemberut gua, emang sepupu gua pada manggil gua iraa dari kecil

"Iya maap raa" cengir Nia

Skip istirahat

"ira yuk ke kantin" ajak Nia

"Yuk" jawab Gua

"Eh tungguin dugoong" ucap temennya Nia

"Iya iya tifah, cepetan elah" jawab Nia dan gua hanya nyimak aja

"Eh kenalin nama gue ayu putri adinda dirgantara panggil aja dinda" ucap Dinda

"nama gw alfandinda putri latifah brown, kaka dari khatifah" ucap Latifah

"nama gue afinda putri khatifah brown, adik dari latifah" ucap Khatifah

"udahkan kenalannya, ayo kekantin" ucap Nia dan dianggukan oleh mereka

Sampainya di kantin, kita mencari meja yang kesong dan kebetulan disana ada tempat yang kosong,

"Mau pesen apa" ucap Nia

"Samain aja, dan lu apa vir" ucap Dinda

"samain aja kaya kalian" ucap Gua sambil tersenyum

Savira pov end

SAVIRA ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang