SAVIRA ( Tamat )

Bagian 12

Vote nya sebelum baca

Happy reading
****

Gak nyangka aja orang yang gua sayangi, mempunyai hubungan darah sama orang yang selama ini gua rindukan

- Savira Miranda Ardiansyah
.........

"Luuuu" ucap kedua laki laki tersebut

"Baru datang lu, gimana kabar tante via disana" ucap Varid

"Alhamdulillah baik bro, lu kenapa kesini" ucap Keyrio

"Mau jenguk cewe gua lah bro, tadi sepupunya bilang cewe gua ada diuks, ama cowo awalnya gua kesel kirain cowonya siapa. Ternyata sepupu sendiri" ucap Varid, diam diam keyrio menahan sakit hati, ternyata orang yang dia sayangi juga sudah memiliki pacar apalagi pacar sepupunya, tanpa mereka sadari, savira mendengarkan ucapan mereka berdua, dia berpura pura tidur, sampe varid menyadari bahwa savira sedang disini,

"Sayang bangun dong" tiba tiba savira bangun dan tersenyum

"Udah bangunkok sayang" ucap Savira, kemudian matanya menatap keyrio yang sedang main ponsel nya

"kamu kenapa kok jadi sakit gini, pasti waktu pagi belum sarapan yah" savira hanya fokus menatap keyrio dan disana tampak jelas kesedihannya, tanpa dia sadari air matanya pun menetes.

"Sayang kamu kenapa, kok nangis" keyrio yang mendengarnya langsung menatap mata savira.

"keyy" lirih Savira, tapi masih bisa didengar sama keyrio, keyrio pun menengok kearah savira. Dia terkejut dia menangis.

"iya mir" spontan Keyrio, membuat varid bingung sekaligus terkejut.

"Mir?? Maksud lu mira, cewe yang dulu lu sukai waktu SD" ucap Varid, keyrio hanya mengangguk.

"Jadi selama ini mira yang lu ceritain waktu itu lu sukai itu ternyata pacar gua sendiri hah?!!" marah Varid, keyrio hanya mengangguk.

"Kenapa gak bilang dari awal bangsatt, kalau miranya itu anak dari keluarga ardiansyah" varid langsung membogem keyrio, keyrio hanya pasrah.

"Dan sekarang gua tanya, lu masih suka gak ama cewe gua" ucap Varid menahan kesel, bukannya di jawab malah mandangin savira dengan sendu, dan beralih ke varid dan berkata...

"Gua emang masih suka ama mira--" ucapan Keyrio terpotong oleh bogeman Varid, savira yang mendengarpun terkejut.

"Kalau suka yah bilang dari dulu, biar gua gak terjebak ama cinta dia anjing" marah Varid.

"Itu hanya dulu, sekarang gua rela melepaskan dia demi lu kok, walaupun dalam hati kecil gua, selalu berkata jangan lepaskan, tapi pikiran gua seakan untuk melepaskan dia, maafin gua bro, kalau gua punya salah ama lu karena gak bilang kalau orang yang kita sayangi 1 orang yang sama, dan gua dulu dan lu sekarang, jadi gua memilih untuk mundur dari kehidupan kalian, mungkin besok gua akan balik ke kalimantan, gua boleh gak meluk mira untuk terakhir kalinya" ucap Keyrio sambil menahan sesak, savira hanya bisa merasakan sesaknya yang dia rasakan pada keyrio, varid memandangi savira dengan lembut, savira mengangguk mengiyakan tawaran orang yang dia rindukan.

"Silahkan bro" ucap Varid, keyrio pun jalan menuju bankar dan memeluk savira.

"Maafin aku yah mir, kalau dulu ninggalin kamu tanpa alasan, tapi tanpa kamu ketahui ada alasan tertentu aku ninggalin kamu" ucap Keyrio sendu

"Iya key, udah aku maafin kok dan kamu beneran mau balik ke kalimantan, padahal disini banyak cewe cantik looh" ucap Savira sambil menggoda sahabat kecil nya, keyrio hanya mendecih kecil lalu terkekeh, lalu keyrio mengacak rambut savira dengan gemes.

"Isshh jangan di acak acak keyrio" ucap Savira Cemberut, saking gemasnya tanpa disadari tangannya mencubit pipinya savira

"Ishh tangannya jail banget sih" ucap Savira menjepit hidungnya keyrio dan itu membuat dia tersenyum

"Yaudah yah aku pergi dulu, kasian ada yang merasa terkacangi hehe" ucap Keyrio

"Yaudah deh" ucap Savira, keyrio pun keluar. Hanya ada keheningan menyelimuti mereka.

"Kenapa gak bilang dari dulu kalau kamu saudaraan ama keyrio" ucap savira dengan pandangan kosong, varid hanya bisa menatap savira sendu.

"Maafin aku vir, aku gak tau kalau yang dia sukai itu kamu" ucap Varid sambil memeluk savira.