SAVIRA ( Tamat )

Bagian 19

Vote nya jangan lupa ya

Happy reading

"Amiin, semoga sadar" ucap Latifah

"Yaudah ayo kita nyusulin savira" ucap Vina

"Ayoo, tapi dimana dia sekarang" ajak Nia sambil bertanya keberadaan savira.

"Gatau juga sih, coba salah satu hubungin dari kita," ucap Vina, tanpa mereka sadari, si anisa sudah menghubungi savira, tiba tiba anisa langsung berkata.

"di toilet cewe paling ujung lantai bawah" ucap Anisa tiba tiba

"Hah?? Maksudnya dek," ujar Meli yang belum ngeh, membuat yang lain kesel

"Maksud adek lu itu, savira itu ada di toilet cintaaa" geram gemes Vina ke meli, membuat sang empu cengengesan gak jelas,

"Oh gitu, yaudah kita langsung aja" ucap Meli yang menahan malu,

#Tempat varid

"Sebenarnya lu itu tulus gak sayang sama savira hah??" ucap Kevin, varid hanya diam saja,

"Jawab anjiiing, kenapa diem hah bangsatt" sungut Vian karna geram akan kelakuan varid terhadap adik tercintanya, Dan varid tetap diam.

"Bangsat banget yah nih anak," ucap Vian yang sudah tidak terkontrol dengan emosinya yang ingin meledak. Karna gak tahan varid kebawa emosi, jadi dia menjawab yang gak di tanya,

"Urusan nya sama anda apa" ucap Varid dingin, membuat sahabatnya cengo di baru kali ini ngomong formal.

"Wah.. Kek nya nih varid udah di apa apain sama nih cewe matre" sinis kevin, membuat varid marah akan hal itu, di karena kan telah menghina cewe masalalunya, bukan karna waktu itu dia bahkan sudah meninggalkan cewe itu tersebut dan memilih dengan savira.

Fashback on

Cewe mantannya tak lain adalah bela Amanda avalo, varid menelpon varid untuk menemani cewe tersebut, jika tidak mau dia akan memaksa dan mengancam menyangkut keluarganya, karna perusahaan keluarga dirgantara sudah menanam saham di perusahaan keluarga mantannya. Jika tidak menuruti  keinginannya dia akan menelfon ortunya untuk mencabut saham nya,

"Halo varid, boleh gak temenin aku dimall," ucap Cewe itu.

"Gak" ucap Varid datar

"Kalau gak mau, aku aduin ke daddy supaya perusahaan daddy kamu sahamnya di cabut, dan kamu harus bela aku disaat aku dihina dengan mereka, you know lah mereka siapa babe" ucap Cewe itu, varid karna gamau itu terjadi. Mau gak mau harus menuruti cewe itu, walaupun berujung tragis,

"Yaudah gw jemput  lo, iya gw akan bela lu" ucap Varid malas. Tanpa varid sadari dia tersenyum sinis,

Flashback off

"Eh kalau ngomong itu di pikir dulu bangsatt" murka Varid

"Wah wah wah. Ada pahlawan kesiangan nih membela sang ratu nya. Ups ratu jalang hahaha" ucap Fian sambil mengejek varid. Dan itu membuat varid tambah murka.

"Sialaaan anjing" varid ingin melayangkan tamparan ke Fian, ada tangan lebih dahulu menampar Varid dengan keras.

PLAAAKKK

Membuat yang ada di situ bergidik ngeri, varid memegang pipi yang terasa sakit sekali. Bahkan adiknya itu tidak menolongnya, alhasil dia sendirian menahan sakit pipinya, dan sepertinya mantan varid ingin drama didepan mereka,

"Sayang sakit gak tamparannya, pasti sakit yah" ucap cewe itu dibalas gelengan, kemudian dia menampar savira, sebelum itu savira berkata membuat cewe itu terdiam membisu.

"Gausah sentuh gua jalang, lu itu hanya memanfaatkan keadaan dengan varid dengan cara lu mengancam varid akan semua perintah lu kan, lu itu emang dasar wanita ular," ucap Savira. Kenapa savira bisa tau, tentu nya dari adinda yang waktu di toilet bercerita tentang varid dengan cewe itu. Yang awalnya varid gak mau tapi dipaksa oleh dia dengan cara itu. Semua orang melongo dengan itu semua, terlebih sahabatnya dia gak tau mengenai hal ini.