Vote nya yah sebelum baca..
Aku ingin kerja samanya dengan kalianHappy
R
E
A
D
I
N
G
****Saat ini mereka berada di mall, savira selalu memikirkan varid, sampai nia menyadari hal itu.
"Udahlah ra, kenapasih lu masih mikirin dia yang jelas jelas milih cewe jalang itu," ucap Nia,
"Gua gak bisa nia, banyak kenangan yang selalu berputar di pikiran gua," lirih Savira,
"Dek, kita makan dulu yuk, kan kita abis maen, emang gak laper tuh perut, abang janji deh beliin boneka yang kamu inginkan" ucap vian yang mencoba menghibur adiknya dan menawarkan barang kesukaan adiknya. Seketia wajah savira menjadi ceria.
"Serius bang" antusias Savira, membuat yang ada didekatnya gemas dan lega, akhirnya savira bisa kembali ceria lagi.
"Iya sayang" ucap Vian mengacak rambut sang adik.
"Ishh.. Berantakan bang" kesal Savira sambil mengecurutkan bibirnya, membuat yang melihat ingin mencubit pipi mbullnya.
"Iyadeh maaf, yaudah ayo kita makan di restoran mall, kemudian beli boneka yang kamu suka, pake uang abangkok" ucap Vian meminta maaf dan kemudian mengajak teman2nya sekaligus menawarkan ke adiknya. Dan itu membuat savira makin antusias,
"Seriuskan bang" ucap Savira,
"Iya sayang," ucap vian mencubit pipi mbullnya, sang adik meringis kesakitan,
"Horeee, ayo bang kita makan" ucap Savira dengan semangat, abang abangnya dan yang lain hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku savira seperti anak kecil, dan itu sangat menggemaskan.
Skip restoran..
Savira berlari menuju restoran, kemudian matanya melihat varid dengan mantan kekasihnya sedang bermesraan. Savira yang melihatpun matanya berkaca kaca dan dadanya seperti di hantam batu besar, rasanya sakit nyesek melihat orang yang disayanginya bercanda tawa dengan masalalu nya, savira bukannya menghampiri varid melainkan ke toilet, dia tak sanggup menahan nya, abang dan sahabat sahabatnya bingung kenapa dia lari ke arah lawan, bukankah dia tadi semangat untuk makan, kenapa disaat depan pintu dia mematung dan berlari ke arah lawan, mereka penasaran kenapa savira sampe berlari seperti itu, pandangan saat mereka lihat, seorang varid dengan mantan pacarnya berduaan mesra, si kembar gak terima apa yang mereka lihat, mereka menghampiri varid dan membogem langsung ke orang yang mereka jadiin samsak tak lain adalah varid.
"Berengsek luu, udah bikin adek gua nangis karna ulah lu, kalau lu gak tulus cinta sama adek gua, putusin dia jangan beri dia harapan" ucap vian membogem varid lagi dengan lebih kencang. Varid hanya pasrah jadi samsaknya vian. Dan vian gak ada hentinya memukuli varid. Nia yang ingin meleraikan mereka, di cegah oleh fian.
"Udah yang cewe susul savira, takutnya dia kenapa2" ucap Fian, dan dibales anggukan oleh sahabatnya savira, kemudian mereka meyusul savira.
#Tempat Savira
"Hiks.. Hiks.. Gua gak sanggup lagi liat mereka bermesraan didepan gua," ucap Savira sambil menangis.
#Tempat Sahabat2nya savira
"Savira kira kira sedang ngapain yah, dia dimana" ucap Nia
"Gatau, bego banget sihh si varid, udah nemu yang tulus eh milih yang kek begituan," ucap Vina sambil menghina Varid.
"Iya bego banget, tunggu karmanya aja kalau gitu, dia bakal nyesel sok udah menyia nyiakan berlian demi sampah kaya gitu" ucap Tifah
"Iya, semoga aja secepatnya dia sadar" ucap vina.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVIRA ( Tamat )
Teen FictionSQUEL .. D A V I D Savira talita davidiah ardiansyah Dia adalah anak dari tasya dan david, sifat dia gak jauh sama orangtuanya, diam dan dingin terhadap orang lain dan berbeda dengan keluarga dan sahabatnya, sifat manja nya keluar dan dia juga cerda...