bagian 10

308 23 0
                                    

Vote dulu ya sebelum di baca

Happy reading
****

Terimakasih atas kejutan yang kalian berikan, aku tidak menyangka kalau endingnya mengejutkan, terimakasih untuk kamu telah mengikuti diacara spesialku, walaupun hanya kita berdua saja. aku bahagia karena kamu begitu sayang denganku
Stay with me sayang

- Savira miranda ardiansyah
......

Tiba tiba...

Lampu menyala menampilkan sohib tasya dan david, sohibnya savira dan varid dan dia, dia siapa? Varid yang savira maksud tapi kemana kok gaada, tiba tiba teman2nya mengucapkan nya.

"Selamat ulangtahun sayang" ucap TasVid

"makasih bun, yah" jawab Savira dengan lesu

"Selamat ulang tahun savira" ucap temen2nya serta aunty dan unclenya savira

"Makasih semuanya" jawab savira seperti awal dengan lesu, tiba2 dia menghela nafas pelan tapi seperti dihentakkan, membuat semuanya heran, tiba tiba mereka tau dia seperti ini karena apa dan mereka tersenyum

"Buuuun" ucap savira berkaca kaca

"Sekarang kamu kekamar yah, mandi dan ganti bajumu, mandi nya di kamar mandi dapur aja, kamar mandi kamu waktu pagi rusak dsn belum dibenerin dan ini bajunya" ucap Tasya, yang mengerti drama yang di buat varid dan savira hanya menurut saja dan mengambil baju dari tangan bundanya.

Savira pov

Sekarang gua mau mandi dikamar mandi dapur, gua mandi sambil nangis dan nyesek, kenapa varid tidak ada dirumah dan dia sepertinya berubah dan berpaling ama vina, kalau mereka saling suka kenapa gak pacaran aja, gua ingat pas waktu pulang sekolah, vina manggil varid sayang yang notebane nya pacar sepupunya, kenapa dia sekejam itu ama sepupunya. Gua nangis dalam diam dan tanpa suara itu sakit bangett. 30 menit udah selesai mandi, menggunakan drees yang bunda berikan pada gua. Dan gua keluar satu kata buat rumah ini, Sepi, pada kemana nih orang, gua teriakin

"Buuuuun, aunty, ayaaah, uncle, nia, vina dan kalian dimanaaaa" teriak gua dan tidak ada jawaban. Daripada lelah mending gua ke kamar dan sambil memikirkan varid yang tak kunjung datang untuk merayakan ulangtahun gua, setiba dikamar

Ceklek

2 kata yaitu gelap dan sunyi, gua menyalakan saklarnya pas gua nyalain, 1 kata buat sekarang yaitu takjub, gimana tidak takjub, pemandangan di kamar gua itu penuh kejutan yang wah, dimana disana ada varid yang duduk dengan gaya cool nya membuat gua terpesona

"Variid" lirih Gua ke varid, dan varid nengok kearah sambil tersenyum tiba - tiba gua memeluk varid dengan erat dan menangis dipelukan varid

"hiks.. Jahatt ama aku" ucap Gua sambil memukul dada varid

"Maafin aku yah" jawab Varid sambil memeluknya

"Tapi kamu kenapa harus jad.." ucapan savira terpotong karena tangan telunjung varid ada di bibir savira

"Suutt, aku ama dia gak jadian, tadi itu cuma ngeprank kamu aja, dan itu rencananya reyhania sepupu kamu, dia berinisiatif untuk beri kejutan dirumah kamu" ucap Varid menatap manik manik savira

"Terus kenapa kamu gaada disana" ucap Savira berkaca kaca

"Itu juga rencana aku, dan aku bilang ke bunda kamu kalau aku mau ngerayakan berdua bersamamu dikamarmu ini dan bundamu setuju dan aku suruh anak buah papahku untuk menyelesaikan ini semua, bagaimana kamu senang"  ucap Varid sambil mengelus rambut savira dengan lembut

"Iya aku suka banget, makasih yah sayang" ucap Savira bahagia

"Sama sama sayang" ucap Varid sambil memeluk savira.

SAVIRA ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang