Vote nya sebelum baca
Happy reading
****Aku yakin kamu pasti dapat pengganti diriku, dan kamu banyak banyak berdoa, supaya cepat dapat pengganti diriku
-Savira Miranda Ardiansyah
........."Sayang ayok kejar dia" ucap Savira, dan varid diam sejenak kemudian mengiyakan ajakan cewe nya. Mungkin dia gakmau kehilangan orang yang selama ini rindukan hilang kedua kalinya - pikir Varid.
"Eh iya ayoo" kemudian mereka berdua keluar dari uks, emang sekarang sudah waktu nya istirahat, dan mereka mencari keyrio di setiap koridor sekolahnya, dan savira menemukan keyrio yang ingin menuju parkiran dan membawa tas, mungkin dia mau pergi - pikir Savira, lalu mengejarnya.
"Keyyy" teriak Savira sambil lari, key yang mendengarpun langsung membalikkan badannya.
"Iya mir ada ap--" sebelum melanjutkan ucapannya, savira langsung memeluk keyrio dengan erat.
"Jangan pergi dari hidup aku, cukup dulu aja sekarang jangan pergi" lirih savira, tangisan pelan savira pun mulai terdengar di telinga keyrio.
"Aku harus pergi mir" keyrio mencoba melepaskan pelukannya dengan pelan, tapi gagal.
"Aku mohoon key" ucap savira, keyrio memandang varid dan varid yang tak mengerti pun hanya mengangkat alis sebelah, keyrio yang melihatnya pun mendecak.
"Bantuin" ucap Keyrio tanpa suara, varid yang mengerti pun hanya bisa pasrah demi orang yang dia sayang.
"Sayang udah dong, iya si key gak pergiko" ucap Varid, dan savira langsung melepaskan pelukannya, keyrio menghela nafas lega.
"Seriusan kan gak pergi" ucap Savira berbinar
"Iya sayang" ucap Varid, savira langsung memeluk varid.
"Udah udah ayo kekantin keburu masuk" ucap key
"Iyaa ayok sayang" ucap Savira sambil menggandeng tangan varid, keyrio yang melihatpun hanya tersenyum miris
'Andai dulu gua gak pergi mir, mungkin saat ini yang lu pegang itu bukan sepupu gua tetapi gua. Gua janji ama lu, gua bakal mengikhlaskan lu bersama dia,' ucap Keyrio dalam hati
Sesampainya di kantin, seperti biasa nia dan yang lain serta vian dengan yang lain sudah berkumpul, pandangannya tertuju pada cewe asing sedang mainan ponsel
"Eh kek nya ada yang asing nih" ucap savira
"Eh iya nih vir, dia masuk di kelasnya bang vian" ucap Nia
"Oh namanya siapa" ucap Savira
"Clara amelia F." ucap cewe nerd itu
"Panggilannya siapa" ucap fian
"amelia ka" ucap amelia
Tanpa disadari ada sepasang mata yang melihat saudari kembarnya dengan sendu
'ka meli, nissa rindu ka meli' ucap Anissa.
Dan amelia yang mendengarpun kaget, pasalnya baru kali ini telepati dengan saudara kembarnya
'nissa ada dimana dek,' ucap Amelia yang celangak celinguk
'kaka gak perlu adek ada dimana, nanti akan ada saatnya kaka mengetahuinya' ucap anissa
'huh, yaudah kalau itu mau kamu dek, jaga diri baik2 yah, dan satu lagi jangan bilang kalau kita kembar yang terbuang' ucap Amelia
'Iya ka meli' ucap Anissa
"Oh.. Yaudah kalau mau gabung disini mah gabung aja, kalau ada yang ngeganggu bilang aja ama kita kita, atau sama cowo most wanted disini, tetapi ingat jangan sama cowo dingin di samping gua yah, kalau mau ama yang samping kiri gua aja" ucap Savira, dan amelia tersentak kemudian tersenyum manis sambil melirik key
"Sayang mau pesen apa biar aku beliin" tanya Varid
"Pake uang kamu??" tanya balik Savira polos
"Iyaa sayang" jawab Varid gemes
"Kita juga kan bro" ucap Dzikri dengan sok polos
"Ogaaah, lu kan udah ogeeeb" ucap Varid sambil menoyor kepala dzikri
"Sakit ogeeb" dzikri yang ingin menoyor balik malah di toyor ama savira
"Mau noyor dia hah!!, hadapin dulu gua" ucap savira dengan somplak, membuat semuanya terbengong dan ga lama kemudian 1 meja yang ditempat sohibnya SaVa tertawa terbahak bahak
"Udah udah sana pesen makanan buat cewe lu, kek nya lagi laper makanya garang gitu" kekeh Fian
"Iya iaan, lu apa man" ucap Varid kepada fian dan keyrio
"Samain bae kek lu" ucap Keyrio
"Eh lu keyrio kan" ucap Vian yang baru sadar ada keyrio di kantin
"Iyaa" ucap Keyrio
5 menit kemudian, makanan pun langsung di makan
Skip pulang sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVIRA ( Tamat )
Teen FictionSQUEL .. D A V I D Savira talita davidiah ardiansyah Dia adalah anak dari tasya dan david, sifat dia gak jauh sama orangtuanya, diam dan dingin terhadap orang lain dan berbeda dengan keluarga dan sahabatnya, sifat manja nya keluar dan dia juga cerda...