Mentari mulai tergelincir ke arah barat saat Yuma keluar dari stasiun kereta. Udara Yamanashi jauh lebih segar dibanding Chiba. Ia menarik koper perlahan menuju tempat tinggalnya yang baru.
Yuma mengetuk pintu. Tak lama kemudian wanita 65 tahun membuka pintu rumah tersebut dan menyambutnya "Selamat datang Yuma-kun. Tak aku sangka kau mau tinggal disini."
Setelah berpikir matang, Yuma memutuskan untuk kembali ke rumah keluarga ayahnya yang kini dihuni oleh adik kakeknya. Lansia dengan nama Mitsui itu merupakan seorang beta. "Baa-chan." Begitulah Yuma memanggil Mitsui. Ia langsung memeluk wanita itu.
Kalian pikir dimana Yuma akan tinggal?
Yuma tidak seceroboh itu. Ia bukan berniat memutuskan hubungan dengan keluarganya. Yuma hanya tak ingin melihat Yuya. Apalagi Aran.
Dan disinilah pilihan yang tepat setelah pertimbangan lainnya.
"Kenapa kau memilih untuk tinggal disini, Yuma? Bukankah lebih baik kau tinggal bersama saudara ibumu yang di kota?" Kala itu hari minggu, beberapa hari setelah kedatangan Yuma. Mitsui akhirnya bertanya mengenai pilihan Yuma yang memutuskan untuk tinggal bersamanya. Fasilitas di kota jauh lebih lengkap daripada di pedesaan seperti tempat tinggalnya. Anak muda tentu cenderun memilih kelengkapan yang tersedia di daerah urban.
"Karena aku mempelajarinya." Yuma menggumam lalu duduk di samping wanita tua itu. Ia baru saja balik dari lari paginya yang dilakukan setiap hari sejak ia datang kemari.
Dahi Mitsui berkerut penasaran. "Pelajaran seperti apa yang dimaksudnya?" Ia membatin.
Yuma menatap burung yang berkicau di dahan pohon. "Baa-chan tau kan jika beta adalah makhluk yang mudah beradaptasi dimanapun. Karena itu baik dimanapun populasi beta jauh lebih banyak dibanding populasi alpha dan omega.
"Alpha adalah makhluk yang dianugerahi seluruh kelebihan. Itu semua menjadikan mereka makhluk yang lebih kompetitif."
"Tempat yang sesuai dengan makhluk kompetitif tentu saja di kota. Persaingan, bahkan waktu terasa lebih cepat saat kita di kota. Makanya alpha cenderung terkomsentrasi di daerah perkotaan yang sibuk."
"Dan ternyata benar. Ditambah lagi dengan kebenaran jika banyak terjadi migrasi omega ke area perkotaan. Karena tubuh para omega katanya akan lebih stabil jika sudah mating dengan pairnya. Omega secara naluriah mencari alpha untuk menemukan pairnya di kota. Tch." Yuma berdecih saat mengingat kembali apa yang telah dilakukan kakaknya dan Aran.
"Karena konsentrasi alpha dan omega ada di pusat kota, kasus pelecehan, ya kalaupun itu bisa disebut pelecehan, lebih banyak terjadi di kota."
"Dan disini merupakan daerah pedesaan yang damai. Alpha dan omega bisa dihitung dengan jari."
"Agar aku tak dikendalikan tubuhku juga. Agar aku tidak berubah menjadi makhluk yang aku benci.
"Tempat ini adalah plihan tepat untuk menyingkir dari para binatang itu."
Hari itu Mitsui tau jika cucu kakaknya ini memiliki pemikiran yang tidak biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omegaverse: Genesis
Short Story((Ini bukan deskripsi cerita. Aku lagi bosan sama cerita omegaverse yang gitu gitu saja. Remake deskripsi : Cerita ini bikin mikir, kalau yang cuma ingin baca cerita banyak fluff, romance, dan reader services, jangan harap ketemu disini. So, janga...