Rythm 0

957 156 30
                                    

Hayato menutup pintu kamar Yuma dan kembali ke ruang baca. "Maaf, aku tidak bisa membujuknya. Aku yakin kalian mendengar separuh dari ucapannya karena Yuma tidak menahan suaranya. Kita mungkin menganggap dia itu egois, memang ... Tapi dia memiliki alasannya sendiri." Hayato fokus pada Yuya dan Aran. "Dia berjanji akan memaafkan kalian, nanti, saat dia menemukan kebahagiaannya sendiri. Maka dari itu, biarkan waktu memberikan apa yang dia butuhkan, kemudian dia akan memberikan apa yang kalian inginkan. Percuma saja memaksanya sekarang." Setelah melaporkan hal itu, Hayato berpamitan dan meninggalkan rumah keluarga Mitsui tersebut, membiarkan keluarga itu berdiskusi dengan tenang.

Sampai di pagar depan, Hayato mendapati Yuma sedang berdiri bersandar disana. "Biarkan aku menginap di tempatmu. Aku tak tahan berada di bawah atap yang sama dengan mereka." Yuma melirik ke arah pintu rumahnya lalu lanjut berkata, "Jangan sampai aku malah merusak makan malam mereka nanti."

Hayato berpikir sejenak sebelum memutuskan untuk mengabulkan permohonan Yuma. Mereka jalan beriringan dalam diam ke rumah Hayato yang terletak kira-kira 100 meter dari rumah Mitsui."Tadaima. Kaa-san, Ini Yuma, cucu Mitsui-san. Dia ingin menginap hari disini malam ini."

"Konnichiwa." Yuma menyapa ibu Hayato. "Dirumah sedang ada tamu, erm ... Aku tidak nyaman dan takut mengganggu mereka. Jadi izinkan aku menginap disini untuk hari ini." Dia membungkuk sopan.

"Okaerinasai. Salam kenal Yuma-kun, aku sudah mendengar tentangmu dari Hayato sebelumnya. Silahkan masuk." Ibu Hayato menyambut mereka. Hayato sendiri segera mengambil telepon dan menghubungi Mitsui, mengabari jika Yuma akan menginap di tempatnya.

Waktu terasa cepat berlalu saat kau fokus pada sesuatu. Sejak datang di kediaman keluarga Hayato Yuma tenggelam dalam buku yang diambilnya dari rak di samping televisi. Sesekali dia akan berbicara dengan sang Ibu.

Hayato sendiri fokus dengan komputer yang juga terletak di ruang keluarga. Dia sedang menyelesaikan tugasnya. Hayato bekerja sebagai salah satu redaktur untuk koran yang terkenal di Yamanashi. Sekarang Yuma tahu kalau pemuda itu bukan pengagguran.

"Hayato, Hana, Yuma, sudah waktunya makan malam." Ibu Hayato memanggil dari ruang makan.

Mereka berkumpul di meja dan mulai makan. Hana menatap Yuma penasaran. Adik Hayato yang lebih tua dari Yuma itu belum lama pulang dari tempatnya bekerja. Dari percakapan siang hari, Yuma tahu kalau semua anggota keluarga Hayato adalah Beta. Hayato adalah satu-satunya alpha. Sangat jarang ada alpha yang lahir dari orang tua yang bukan alpha juga. Awalnya pikiran buruk Yuma mengira kalau Hayato adalah anak adopsi. Tapi setelah melihat foto keluarganya, Yuma jadi yakin kalau Hayato bukan anak pungut.

"Ini pertama kalinya Haya-nii bawa teman ke rumah setelah sekian tahun." Hana berkenalan dengan Yuma sebelum mereka makan. Hayato menjelaskan jika Yuma adalah cucu Mitsui. Hana mengangkat sebelah alisnya. "Jangan bilang kau ini pacarnya Haya-nii?? Wah! Kenapa mau dengan kakakku ini?! Dia mungkin alpha tapi nasibnya miris sekali dibandingkan alpha lainnya. Mungkin karena di keluarga kami terakhir kali ada alpha saat generasi nenek buyut kami? Aku tidak tahu juga. Tapi saking sialnya Haya-nii, kami tidak ingat sudah berapa kali dia ditinggalkan kekasihnya baik itu beta atau omega. Benar bukan Kaa-chan?"

Ibu Hayato mengangguk membenarkan ucapan Hana. "Hayato kurang beruntung kalau masalah percintaan. Aku jadi khawatir dia tidak akan menemukan orang yang di takdirkan untuknya sampai dia tua nanti."

Omegaverse: GenesisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang