2. Nenek jalan tol (1)

7 3 0
                                    

Diperjalanan mereka bertiga masih diskusi soal pelecehan itu , mereka pergi ke rumah Sherly dengan bermodal GPS .

Mereka menggunakan mobil wilham , jadi posisinya wilham duduk di kursi pengemudi , dengan pelangi di samping nya dan dika di kursi belakang.

Alasan wilham mengajak pelangi ikut serta dalam perjalanan survey kali ini adalah agar suasana ramai karena pelangi bisa menghidupkan suasana .

" Eh kita bertiga banget nih , ganjil tau nanti ke empat nya setan loh ajak sheina yuk kebetulan kan rumah nya di Deket sini " ujar pelangi. Yang langsung di setujui oleh Dika , karena Dika kan memang sudah lama naksir sheina.

" Nah iya ide bagus tuh , lagian kan masa pelangi cewek sendiri kasian cewek lu Ham nanti bete dia " ujar Dika ngeles.

" Alah alasan aja lu , bilang aja sekalian mau PDKT kan " tebak wilham yang memang tepat sasaran.

" Nah itu tau " ujar Dika

" gue telpon dulu ya , shiena nya "

Pelangi langsung mencari kontak sheina lalu menekan tombol hijau di layar ponselnya. Setelah tiga kali berdering akhirnya telpon nya di angkat oleh sheina.

" halo  " suara sheina terdengar dari balik speaker phone.

" Hai shei , lagi dimana ? "

" Dirumah kenapa tumben banget lu nanyain gue dimana , mau ngajak jalan ya sekalian traktir hahaha " jawab Sheila.

Pelangi memutar bola mata nya malas .

" Iya gue mau ajak lu jalan nih , nanti di traktir kok tenang aja , d traktir sama si Dika " ujar pelangi

Dika yang nama nya di sebut hanya memandang pelangi dengan tatapan malas nya .

" Hah , serius ada kak Dika lu gak lagi nge-prank gue kan ? "

" Gak lah ngapain gak guna anjir ngeprank makhluk kaya lu "

" Yee , yaudah kapan jalannya ? "

" Gue udah di Deket gang rumah lu nih "

" DEMI APA ? "

pelangi langsung menjauhkan handphone nya , karena suara toak dari si sheina .

" Serius , gak usah ngegas gue sampe lu harus udah rapi ya "

" Eh anj---- " tuut. Telpon di putus sama pelangi.

Pelangi sengaja memutuskan sepihak telponnya karena kalau tidak bakal lama urusannya , ngomong sama si shiena .

Shiena itu sebelas dua belas sama pelangi , sama sama rame , recet , suka over kalo mengekspresikan sesuatu.

" Assalamualaikum shiena " pelangi turun dan mengetuk rumah shiena tak lupa dengan salam .

Pintu pun terbuka dan menampilkan sosok paruh baya yang cantik .

" Walaikumsalam , eh pelangi shiena nya di atas ayo masuk dulu " ujar Tante Vina ibu sheina .

" Iya Tante , gak apa apa di teras aja Tan " ujar pelangi .

Tak lama pun shiena muncul dengan gaya yang sporty

" Nah itu shiena , yasudah kalau mau pergi hati hati ya tadi shiena sudah bilang sama Tante katanya mau di ajak kamu jalan ya " ujar Tante Vina

" Iya Tante , tapi nanti mungkin kami akan menginap dan besok pulangnya ya Tan " ijin pelangi.

" Iya kalau sama kamu Tante percaya "

Pelangi Untuk JinggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang