Pagi hari mereka langsung berkemas dan bergegas untuk segera pulang , tapi sebelum nya mereka sarapan terlebih dahulu .
Awalnya mereka membayangkan liburan yang indah , tapi ternyata yang mereka dapat liburan horor.
Wilham dan Dika sedang memasukkan tas mereka di bagasi mobil.
Sheina dan pelangi menunggu di dalam mobil.
" Pelangi "
Pelangi kenal suara itu , suara yang memanggil nya semalam .
Ia mencoba mengabaikannya , karena kata mamah nya pelangi ketika kita mendengar ada suara yang memanggil nama kita , tapi saat itu tidak ada siapapun di samping kita .
Itu bukan halusinasi , atau suara angin , itu adalah suara kematian upaya mahkluk ghaib untuk mengecoh kita para manusia. Jadi kalau dengar suara seperti itu kita harus abaikan . Kalau kita kepo ataupun mencari asal suara kejadian tak menyenangkan akan terjadi .
Ya seperti kejadian semalam contohnya.
" Pelangi "
" Pelangi "
" Pelangi "
Pelangi terus saja berpura pura tidak dengar dan menutup mata rapat rapat sampai ada tangan yang mengguncang bahunya.
" Woi pelangi budek ya lu " uajr sheina
" Ish apa ? " Ujar pelangi sebal
" Lu kenapa sih gue panggil dari tadi lu malah nutup mata "
" Gue kira setan yang semalem yang manggil makanya gue abaikan " cengir pelangi.
Sheina hanya mendengus apaan deh pelangi suara indahnya disamakan dengan suara mbak Kunti.
Wilham dan Dika pun masuk juga ke mobil .
" Shei , mau gak pindah depan gue mau duduk sama wilham " pinta pelangi.
" Ish , iya iya ka wilham tukeran nih tuan putri mau duduk di samping lu " ujar sheina
Wilham pun menurut . Dan pindah ke belakang.
" Huh, gue lagi yang nyetir "
Sheina terkekeh melihat tampang Dika yang sebal.
Suasana hening , akhirnya Dika menyetel musik di mobilnya.
🎶 Aku kesal dengan jarak , yang selalu memisahkan kita . Hingga aku hanya bisa berbincang dengan mu di WhatsApp
Lagu yang lagi hits itu pun mengalun Dika dan sheina pun menyanyi mengikuti lirik lagunya
Sesekali mereka ketawa karena lirik yang di ganti oleh Dika, wilham dan pelangi pun ikut tertawa.
Mereka melewati kembali tol baru yang kemarin mereka lewati, karena tolnya masih baru jadi banyak mobil yang salah jalur , dan berlawanan arah.
" Buset ngeri banget dah , lawan arus di tol "
" Ini tol baru , jadi masih banyak yang salah jalan"
" Tapi kesel , bahaya tau "
Pelangi kembali melihat nenek tua itu lagi , dan kali ini si nenek itu menatapnya tatapan si nenek itu masih sama sendu.
" Eh tuh nenek kaga pulang pulang masih disitu aja "
Wilham mengernyit karena ia tak melihat apapun di sana , dia pikir pasti bukan manusia yg dilihat gadisnya.
Semua terdiam tidak ada yang bersuara , karena mulai paham apa yg pelangi lihat.
Setelah jaraknya cukup jauh , pelangi kembali melihat nenek tua itu tapi kali ini dia terpaku karena nenek itu terbang melayang ke arah dasboard mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Jingga
Novela JuvenilAku terus berlari , menyusuri lorong panjang yang entah ada ujungnya atau tidak. Suasana gelap tidak ada penerangan sama sekali , entah pasokan udara yang semakin sedikit atau memang itu bentuk dari rasa ketakutan ku. Aku masih berlari , sampai akhi...