Sudah dua hari ini wilham uring uringan dia tidak fokus dengan kasus sherly . dika jengah dengan kelakuan sahabatnya ini . yang dari tadi mondar mandir tidak jelas dan selalu mengcek ponsel nya .
" kenapa sih lu ham , kayak setrikaan bolak balik bikin gue pusing lihat nya " ujar dika
" nggak apa apa" ujar wilham datar
" kayak cewek lu . bilang nggak apa apa padahal ada apa apa "
" pelangi " desah nya lirih
" kenapa pelangi ?"
" dia nggak bales pesan gue , nggak angkat telpon gue "
" dia lagi sibuk sama cowok lain kali " ujar dika enteng seolah perkataannya tidak merubah apapun .
" menurut lu begitu ?" tanya wilham
" lah , kan lu yang lebih kenal pelangi dari pada gue "
" dia nggak pernah seperti ini sebelumnya . gue mencoba berpikir positif tapi entah hati gue merasa ada yang beda " ujar wilham
" dia kan lagi sibuk riset . kata sheina juga dia jarang kumpul sama pelangi katanya dia sibuk banget apalagi partner nya dia itu perfeksionis banget nggak mau di ganggu saat lagi nugas" ujar dika
" iya kali ya . yaudahlah katanya kita mau ketemu saksi lainnya hayo lah " ajak wilham
Mereka menuju rumah saksi , sebelumnya mengajak sherly ikut serta. Persidangan kedua kemarin berjalan lancar . besok sidang terakhir akan dilaksanakan mereka mempersiapkan semua nya . besok adalah penentuan . wilham ingin segera menyelesaikan kasus ini agar bisa kembali ke jakarta dan mencari tahu ada apa dengan gadisnya .
" aa wilham , a dika nanti teh pulangnya boleh minta tolong nggak ke stasiun dulu jemput sepupu " pinta sherly
" oh boleh " jawab wilham .
Di kampus sheina mengajak pelangi untuk ke kantin , karena mereka jarang komunikasi . mereka sibuk dengan tugas kelompok masing masing . tadi dika menghubungi nya dan meminta tolong tanyakan kenapa pelangi tidak membalas pesan wilham karena katanya lelaki itu uring uringan . aneh biasanya pelangi yang selalu bawel dan menghubungi wilham duluan bahkan kadang spam bila pesannya tidak di balas .
" ngi , lu nggak bales pesan kak wilham ?" tanya shei langsung saat mereka di kantin
" oh , iya gue sibuk banget shei , kadang dia chat pas gue lagi riset atau pas gue lagi sama jingga . sampe rumah gue langsung tidur jadi belum sempat " jawab pelangi .
" lu nggak lagi jenuh kan ?" selidik sheina karena jarang sekali pelangi seperti ini .
" jenuh gimana ?' tanya pelangi balik
" ya lu jenuh dengan hubungan lu . seperti hambar misalnya " ujar shei
" gue Cuma sibuk shei , ini gue mau nelpon wilham dulu " pelangi langsung menghubungi wilham , dia pun tidak mengerti mengapa ia mengabaikan wilham. Tak menunggu waktu lama wilham mengangkat telponnya
" assalamualaikum " sapa pelangi
"walaikumsallam , udah nggak sibuk ? akhirnya kamu hubungi aku "
" iya maaf aku sibuk banget . capek sama tugas yang nggak kelar kelar"
" sayang nanti aku telpon kamu lagi ya , sekarang aku lagi nyetir "
" yaudha hati hati"
Pelangi mendesah , ada yang aneh dengan diriniya . tak ada lagi getaran atau rona bahagia saat dia mendengar suara wilham . apa yang terjadi ? berbeda ketika dia mendapat pesan atau telpon dari jingga . padahal jingga hanya menanyakan tugas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Jingga
Teen FictionAku terus berlari , menyusuri lorong panjang yang entah ada ujungnya atau tidak. Suasana gelap tidak ada penerangan sama sekali , entah pasokan udara yang semakin sedikit atau memang itu bentuk dari rasa ketakutan ku. Aku masih berlari , sampai akhi...