" ya jadi gitu ceritanya, apa kalian bisa bantu ? " Ujar Sherly kepada 4 muda mudi di hadapannya.
" Kita nggak bisa jamin sih sher , karena kita pun belum terlalu paham untuk hukum , tapi kita punya dosen yang mungkin bisa bantu kasus lo ini " ujar wilham
" Kalo menurut gue pribadi , ini kayak saling lapor gitu nggak sih ? Kan si bapaknya Sherly ini melapor kasus pelecehan , dan si pelaku ini melaporkan bapak Sherly sebagai pelaku penganiayaan jadi kayak tukar guling gitu . Itu menurut gue loh ya " jawab Dika.
" Tapi seharusnya kalau memang tukar guling , bapaknya Sherly bebas dong kan si pelaku juga udah di cabut tuntutannya ." Timpal pelangi
" Tapi si pelaku ngga cabut tuntutannya , jadi bapaknya Sherly masih tetap di penjara. Biasa lah uang berbicara ." Ujar wilham.
" Lalu apa langkah selanjutnya buat bebasin bokap gue " lirih Sherly.
Dika menepuk pundak Sherly , memberinya sedikit kekuatan seolah semua akan baik baik saja .
" Kita akan usahakan secepatnya , buat bisa cari keadilan buat bokap lu " ujar Dika
Sheina yang melihat itu hanya menahan rasa cemburunya , apa apaan itu Dika bisa manis banget ke Sherly.
" Ekhm , jadi udah kelar nih kak " ujar Sherly sinis. Pelangi yang paham akan sahabat nya hanya tersenyum penuh arti.
" Udah kelar Kok , lu gerah shei mau gue beliin es batu gak buat dingin hati lu hahahaha " ujar pelangi sengaja membuat sahabatnya ini salah tingkah .
" Hah , sheina zheyeng kamu gerah mau abwaang kipasin gak , atau mau abwaang tiupin sini sini abwaang tiupin " ujar Dika sambil meniup niup wajah sheina .
Pelangi , wilham dan Sherly tertawa melihat tingkah absurd Dika dan muka merah sheina.
" Mulut lu bau anjir , liat tuh sheina sampe merah nahan napas biar gak nyium bau mulut lu " ujar wilham.
" Sialan gue udah sikat gigi tau pake ciptadent , ditambah ya kumur kumur pake Listerine biar kuman mati bau mulut pergi " balas Dika sengit .
" Udah udah , elah rusuh dah lu yaudah yuk ah balik " ujar pelangi.
Dan di angguki ke tiga nya.
" Yaudah sher kita balik , semoga usah kita nanti bisa membantu lu dan bokap lu ya " ujar wilham.
" Iya , terimakasih ya "
****
Perjalan pulang wilham minta Dika buat bawa mobil dia mau tiduran di belakang karena lelah , mereka memutuskan untuk menyewa villa di dekat pantai hitung hitung liburan lagi pun jaraknya tidak terlalu jauh hanya kurang lebih 1 jam.
Mereka dapat info dari Sherly mengenai villa ini , kata Sherly villa ini view nya bagus dan harga sewa nya murah cocok untuk kantong mahasiswa seperti mereka.
Bukan tanpa alasan Sherly merekomendasikan villa ini , selain wujud rasa terima kasih villa ini pun memang bagus karena Sherly pun sering menginap disini kalau ada acara dari pihak sekolah ataupun keluarga.
Jalanan menuju villa bukan jalanan terpencil seperti yang kalian kira , suasana nya normal normal saja , jalanannya ramai banyak kendaraan berlalu lalang .
Sheina menyalakan musik , untuk mengusik keheningan yang tercipta di mobil , sesekali melirik ke belakang wilham sedang tertidur di pangkuan pelangi sedangkan pelangi sedang asik dengan handphone nya pasti sedang nonton drama Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Jingga
Teen FictionAku terus berlari , menyusuri lorong panjang yang entah ada ujungnya atau tidak. Suasana gelap tidak ada penerangan sama sekali , entah pasokan udara yang semakin sedikit atau memang itu bentuk dari rasa ketakutan ku. Aku masih berlari , sampai akhi...