Di kelas psikologi sheina dan pelangi sedang fokus memperhatikan dosen yang sedang menerangkan di depan mengenai skizofrenia . pelangi sangat tertarik dengan pembahasan kali ini , karena ia merasa bahwa ada kesamaan sikap dan perilaku antara kerasukan dan skizofrenia .
" oke jadi kelas kita hari ini selesai sampai jumpa minggu depan " ujar bu inez , dosen cantik yang jadi favorit mahasiswa di sana . bu inez adalah dosen termuda di kampus nya yang saat ini sedang dekat dengan pak reynald dosen mata kuliah hukum .
" Baik bu " ujar mahasiswa bersamaan .
Hari ini sheina dan pelangi " hanya ada satu mata kuliah , jadi mereka bisa pulang . sambil membereskan buku dan memasukkan nya di dalam tas pelangi dan sheina berbincang mengatur hari ini mereka mau kemana . saat sedang berbincang ada pemuda yang menghampiri mereka .
" pelangi , lu nggak lupa kan ?" tanya pemuda itu tiba tiba. Pelangi pun menoleh
" ish , bawel banget sih lu deadline nya kan masih lama . Gue belom riset sama sekali tau . nanti aja deh gue kabarin ke lu " ujar pelangi malas , bayangkan saja tugasnya pun baru saja dia dapat tapi sudah harus selesai apa apaan sih jingga ini .
Ya jingga Nareswara adalah teman satu fakultas nya , jingga itu keras kepala cenderung cuek dan dingin . tapi dia memiliki tampang di atas rata rata, jangan lupakan otak nya yang pintar itu .tipe cowok idaman para mahasiswi kecuali pelangi . karena menurut pelangi jingga itu menyebalkan , semena mena dan mau menang sendiri , seperti contoh nya sekarang jingga menanyakan tugas yang sama sekali belum dia kerjakan . sial nya adalah pelangi harus satu kelompok dengan jingga .
" gimana sih lu , gue nggak mau tau pokoknya hari ini lu harus kirim ke gue daftar RS jiwa yang akan kita kunjungi . deadline nya emang masih lama tapi kan riset itu juga lama , belum lagi bikin laporannya . gue nggak mau ya sampai waktu yang di tentukan kita belum selesai . gue tunggu " ujar nya dan berlalu begitu saja .
Pelangi mengepalkan tangannya , dan langsung berteriak " DASAR KEPALA BATU "
Sheina tertawa , menertawakan nasib sial sahabat nya ini . dia tidak bisa membayangkan pelangi satu kelompok dengan jingga yang sifatnya menyebalkan , pelangi yang manja dan jingga yang keras kepala . bagaikan minyak dan kecap pikirnya . tidak bisa disatukan .
" haha udah lah ngi , terima nasib aja . dari pada lu ngedumel mendingan lu mulai riset tuh RS , mana aja nanti gue bantuin ." ujar sheina
" ish lu sih enak satu kelompok sama kutu buku itu . dia yang ngerjain lu tinggal duduk manis aja "
" wah jelas lah , keberuntungan lagi memihak gue , bu inez tau kalo otak gue nggak nyampe jadi di kasih kelompok bareng si kutu buku itu . udah sih jangan benci benci nanti jadi cinta loh . apalagi kan lu nanti menghabiskan waktu sama dia di tambah wilham lagi jauh kan " ujar sheina.
" bener juga , yaudah lah amit amit deh sama si jingga kepala batu itu yaudah kuy lu temenin gue ke perpustakaan buat riset lumayan kan wifi gratis "
" oh iya kuy lah , gue juga mau download drama korea baru hehe" ujar sheina
*****
Kedua gadis itu pun bergegas ke perpustakaan , mereka meilih spot ternyaman di pojok agar tidak ada yang mengganggu. Suasana perpustakaan saat ini sedang ramai , karena dosen akhir akhir ini sedang memberikan banyak tugas untuk mereka.
Pelangi sudah menemukan beberapa RsJ yang akan dia dan jingga kunjungi untuk tugas dari bu inez . dia langsung mengirimkan chat kepada jingga
Pelangi Savana : nih daftar RSJ yang lu minta
1.Rs Jiwa pelita harapan , jl harapan satu no 13 jakrta barat
2.Rs Jiwa dongkal Jl dongkal 1 no 3 jakrta selatan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Jingga
Teen FictionAku terus berlari , menyusuri lorong panjang yang entah ada ujungnya atau tidak. Suasana gelap tidak ada penerangan sama sekali , entah pasokan udara yang semakin sedikit atau memang itu bentuk dari rasa ketakutan ku. Aku masih berlari , sampai akhi...