Pagi pagi sekali pelangi sudah ada di rumah wilham . saat ini ia tengah sarapan bersama dengan keluarga wilham . pelangi sudah biasa seperti ini . bahkan dia dekat dengan willo , adik wilham yang sekarang masih SMP . Pelangi itu anaknya easy going , jadi dia akan mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar nya . sifat nya yang periang dan juga ramah membuat mama dan papa wilham menyukai gadis itu .
" jadi kak pelangi LDR dong sama abang " tanya willo. Pelangi tersenyum menanggapi nya
" ah .. iya nih . kayaknya kakak bakalan kesepian " jawab pelangi
" eh anak bocah emang kamu tau apa artinya LDR ?" tanya wilham
" tau lah , hubungan jarak jauh kan ?"
" wah anak gadis papa mulai dewasa nih mah , sudah ngerti LDR LDR-an segala " ledek papa wilham
" kayaknya iya deh pah " timpal mama nya
" bentar lagi willo masuk SMA kan ? ah .. kayaknya bakal nambah satu lagi nih yang makan disini selain pelangi " ujar papa wilham
" sepertinya gitu om , akhirnya kak pelangi ada temennya juga . tapi teman kamu nanti nggak boleh lebih ganteng dari bang wilham ya " ledek pelangi
" kenapa ?" tanya willo heran
"soalnya nanti kak wilham merasa tersaingi" jawab pelangi
" ih biarin aja . pacar willo nanti harus lebih ganteng dari abang " semua tertawa mendengar jawaban gadis itu .
Keluarga wilham memang hangat . mereka menerima pelangi dengan senang hati dan menganggapnya bagian dari keluarga juga .
" nanti kamu tetep main kesini kan ngi ?" tanya mama wilham
" iya tan , nanti kalau pelangi nggak ada tugas kampus pelangi mampir " ujar pelangi di sertai senyuman manis nya
"harus dong kak, nanti kita ke mall bareng ya kak " timpal willo
" oke sip , kayaknya minggu depan jadwal film bagus bagus deh wil," ujar pwlangi
" jangan gitu dong , kalian nggak boleh ke mall kalau Cuma berdua doang " ujar wilham
" kenapa ?" tanya wilo
" nanti kalau ada yang gangguin gimana ?" ujar wilham khawatir
"lebih tepatnya abang kamu ini takut , pelangi kepincut cowok lain" ledek papa wilham
Wilham mendengus mendapatkan sindiran dari papa nya itu. Wilham memang bukan pemuda pencemburu , tapi dia posesif dan cenderung mengekang pelangi , seperti takut kehilangan . bukan hanya pelangi saja sih , kepada willo pun sama .
" apaan sih pah " ujar wilham mengelak
" nanti di sana jangan lupa makan ya bang , vitamin juga jangan lupa di minum" ujar mama nya
" iya mah "
" kamu kalau nanti butuh sesuatu bisa hubungi papah yan" ujar sang papa
" jangan lupa oleh olehnya " uajr willo , wilham mengangguk dan mengacak rambut adiknya.
" kamu nggak mau bilang apa gitu ke aku ?" tanya wilham pada pelangi , karena sedari tadi pelangi hanya diam saja .
" ah.. aku kayaknya udah pesen banyak sama kamu di hari hari sebelum nya nanti di bilang bawel sama kamu " kekeh pelangi
" tapi , aku mau bilang lagi hati hati , jangan lupa sama aku . jaga kesehatan jangan capek capek , jangan lupa kabarin aku . yang terpenting jaga hati buat aku ya " ujar pelangi. Wilham mengecup kening pelangi . wilham memang biasa melakukan itu di depan orang tua nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Untuk Jingga
Teen FictionAku terus berlari , menyusuri lorong panjang yang entah ada ujungnya atau tidak. Suasana gelap tidak ada penerangan sama sekali , entah pasokan udara yang semakin sedikit atau memang itu bentuk dari rasa ketakutan ku. Aku masih berlari , sampai akhi...