Chapter 12: Hug

26K 2.3K 172
                                    

*Double Up Special Jenlisa Day*

Jangan lupa selalu Vote dan Komen ;)






















.......

Jennie POV

Kami sekarang di sini, di ruang tamu Lisa, mempersiapkan pelajaran les tentang akuntansi. Seulgi bertugas mencuci piring sementara Jisoo unnie dan Rosé sekarang mendiskusikan sebuah topik dan Lisa? Dia sedang memakaikan pakaian pada Daehan karena terlalu dingin sekarang.

Aku sangat cemas sekarang, aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Dari mana aku harus memulainya? Haish.

Daehan dan Lisa keluar dari kamarnya dan dia segera berjalan ke arahku lalu dia menurunkan Daehan dan dia dengan cepat berlari ke mainan dinosaurusnya.

"Jadi, ayo mulai?" Kata Lisa tersenyum. Aku mengangguk lalu meletakkan buku itu di depannya.

"Jadi, beritahu aku t-topik apa yang ingin kamu pelajari?" Aku tergagap. Sialan, apa yang kamu lakukan? Hentikan kegugupan ini.

"Semuanya. Aku tidak bisa mengerti apa-apa." Katanya sambil tersenyum padaku.

"Oke, mari kita mulai dari atas." Kataku dengan jelas.

Kulihat dia mengerutkan alisnya dan dia berkata. "Bagaimana kamu bisa mengajariku dengan baik jika kita berada di kursi yang berlawanan? Maksudku... K-kamu harus berada di dekatku"

Jadi pada dasarnya aku dan lisa saling berhadapan. Aku bahkan tidak bisa bergerak sendiri untuk duduk di sampingnya, aku terkejut ketika dia yang duduk di sampingku. Aku pikir duniaku berhenti sejenak, jantungku berdetak tidak normal. Rasanya seperti hari pertama kami bertemu dulu.

"Jennie?"

"Oh he-hei. Ya, maksudku mari kita mulai." Kataku. Aku bisa merasakan kulitnya menyentuh kulitku, aku bisa mati sekarang. Aku ingin menyentuh kulitnya, aku benar-benar ingin.

Dia mengajukan beberapa pertanyaan yang membuatnya bingung dan aku menjawabnya dan segera menjelaskannya. Aku memberinya beberapa contoh untuk dijawab jika dia memahaminya.

Aku menatapnya yang menganggapnya serius, lalu aku memandang Rosé dan unnie dengan Seulgi yang masih berdiskusi dengan sangat berisik. Dan daehan yang diam-diam bermain dengan mobil mainannya.

"Yah! Unnie dan seulgi? Turunkan suara kalian!! Aku bahkan tidak bisa berkonsentrasi di sini!" Lisa berteriak yang membuat kami kaget.

"Kami sedang belajar, Lisa! Bagaimana Rosé bisa menjelaskan hal ini kepada kami jika dia menutup mulutnya?" Tanya Seulgi dengan sarkastik.

"Aku pikir kita harus pindah ke tempat lain? Jika kamu tidak bisa berkonsentrasi." Usulku.

"Bawa saja dia ke kamarmu Lisa. Disana kedap suara kau tahu." Kata Jisoo lalu dia mengedipkan matanya pada Lisa. Aku merasakan panas di sekujur tubuhku, aku berkeringat sejak tadi. Haruskah aku pulang sekarang?

"Itu ide yang bagus." Kata Lisa yang membuat kami terkejut. Dia bangkit dari tempat duduknya dan dia mengambil buku-buku di atas meja.  "Ayo masuk ke dalam?" Dia berkata.

"Woah, tenang Lisa! Santailah, oke? Ini terlalu cepat untuk itu." Kata Seulgi. Lisa melempar bantal tetapi Seulgi terlalu tanggap sehingga dia menangkap bantal itu.

"Yah! Apa yang kau bicarakan? Pikirkan urusanmu sendiri." Katanya dengan marah.

"Bagaimana kalau kita belajar di ruang makan? Kamu tahu... Hehe" Usulku lagi. Ini terlalu tidak nyaman jika kami pergi ke kamarnya. Ini akan menjadi canggung.

Until I Reach Your Star - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang