Chapter 56: No!

16.8K 1.4K 59
                                    

Jisoo POV

Aku menjemput Rosé di unitnya karena kami memiliki kelas hari ini. Karena Lisa sudah ada di sini, dia bertanggung jawab atas Jennie untuk mengantarkannya ke kampus.

Dengan sabar aku menunggu di luar gedung.

"Sial, aku kedinginan." Bisikku pelan. Ini benar-benar dingin, itu sebabnya aku benci musim dingin. Aku menggosok telapak tanganku agar hangat. Lalu tiba-tiba aku melihatnya datang. Aku melambaikan tanganku dan dia memperhatikanku.

"Hei!" Dia berkata, dia memelukku dengan sangat erat. Aku masih mendekayinya dan dengan sabar menunggu jawabannya.

"Kamu sudah siap?" Aku bertanya, aku memperbaiki syal dan mantel musim dingin hitamnya.

"Hmm." Dia bergumam sebagai jawaban. Aku membuka pintu untuknya dan memasang sabuk pengaman untuknya. "Aku bisa melakukannya." Dia terkikik.

"Aku tahu, tetapi aku ingin melakukannya untukmu." Gumamku, aku menerima tamparan lembut di pundakku.

"Kamu membuatku malu." Katanya berterus terang, aku menatapnya dan ya dia memerah. Aku mencubit pipinya dan tersenyum padanya. Aku tidak pernah menciumnya karena aku ingin ciuman pertama kami menjadi romantis.

Aku menutup pintu dan berlari ke sisi lain dan masuk. Aku menyalakan mesin dan mulai mengemudi pelan-pelan. Jalanan licin karena salju.

Kami tiba di kampus jam 7:48 pagi dan kami masih punya waktu untuk bersantai. Aku hendak keluar dari mobil tetapi Rosé melakukan sesuatu di kaca spionku.

Dia meletakkan rosario di atasnya yang membuatku menelan ludah. Kupikir tubuhku akan terbakar saat mengemudi.

"Supaya kamu aman sepanjang waktu." Katanya, aku tersenyum tanpa sengaja karena manisnya.

"Aku akan aman." Kataku, kami keluar dari mobil dan membawa tasnya.

Kami berjalan di sepanjang koridor sementara mahasiswa lain sedang terburu-buru untuk masuk ke kelas mereka. Aku mencari-cari Seulgi dan Wendy dan yang lainnya, mereka sudah masuk ke dalam kelas kami.

Aku memegang tangan Rosé dan menariknya dengan lembut, kami dengan cepat masuk ke dalam kelas kami agar tidak kedinginan. Jennie juga sudah ada di sini, sedang menulis sesuatu.

Aku meletakkan tas Chaenyoung di kursinya dan aku meletakkan tasku juga di kursiku. Setelah itu, profesor kami datang dan dia langsung memulai kelas.

-----------

Lisa POV

"Jadi, mari kita mulai meeting proposalnya." Kata Dahyun kepada semua orang begitu aku tiba. Aku mengambil tempat dudukku di depan mereka dan kemudian presenter berjalan menuju layar.

"Selamat pagi semuanya, terutama Miss. Manoban." Aku mengangguk sedikit memberitahunya untuk melanjutkan, lalu dia mem-flash gambar ke layar. "Jadi kita akan mengadakan festival musim dingin minggu depan dan kita memerlukan beberapa kegiatan yang akan mempromosikan perusahaan kita.."

Dia mendiskusikan segala sesuatu tentang festival musim dingin di kota kami. Festival musim dingin adalah salah satu acara terbaik di sini di Seoul. Ada banyak orang yang berkeliaran di sekitar kota dan bersenang-senang dengan kegiatan, khususnya ketika sudah malam, ada banyak kegiatan yang menarik seperti karnaval, live band, arcade, dan gerai makanan.

"Kami mengusulkan untuk kalian semua tentang proyek kami, yaitu kompetisi band live. Banyak orang terpesona dalam musik khususnya ketika itu malam hari. Mereka biasanya mendengarkan banyak lagu lain." Dia menjelaskan, beberapa anggota dewan setuju tentang hal itu.

"Itu Ide yang bagus." Kata anggota dewan.

"Jadi kita akan mengadakan acara kompetisi?" Aku bertanya sambil memeriksa kertas.

Until I Reach Your Star - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang