Chapter 38: Bad

17.7K 1.5K 78
                                    

Wendy POV

Aku sedang berjalan di sepanjang lobi perusahaan kami ketika aku melihat seseorang berdiri di depan resepsionis. Aku melihat ponselku dan aku masih punya 30 menit sebelum rapat dewan dimulai.

Aku hanya ingin tahu karena dia sangat familiar untukku, bahkan meskipun dia memakai topi, jaket kulit hitam dan masker wajah.

"Selamat pagi, Ms. Son, para anggota dewan menunggumu." Yeri menghampiriku, aku memandangnya dan tersenyum hangat.

"Oke. Aku akan ke sana sebentar lagi." Kataku lalu dia mengangguk.

Segera setelah Yeri pergi, aku mengambil keberanian untuk berjalan menuju pria yang ada di meja resepsionis. Dia masih berbicara dengan resepsionis kami.

Aku berada di dekat mereka ketika resepsionis memperhatikanku dan dia membungkuk kepadaku.

"Selamat pagi, Ms. Son." Dia menyapa, aku hanya mengangguk.

Pria tu menatapku dengan heran lalu dia membuang muka.

"Apakah ada masalah?" Aku bertanya kepada resepsionis dan tidak mengalihkan pandanganku pada pria di depanku.

"Ah. Dia mencari kantor ayahmu, dia akan mengirimkan bunga di kantornya, Maam." Katanya.

Aku mendekatinya dan menepuk pundaknya.

"Taehyung?" Aku memanggil, dia menatapku dan menurunkan maskernya. Aku tahu dia Taehyung.

"Annyeong Wendy." Dia menyapa lalu melepas maskernya.

"Kenapa kau bahkan tidak melihatku? Hahaha kau seharusnya bertanya padaku begitu aku sampai di sini." Aku terkekeh, dia menatapku dengan senyum malu-malu.

"Ini tugas resepsionis untuk memberitahuku, Wendy." Katanya dengan canggung.

Aku akan berbicara lagi ketika seseorang memanggilku.

"Wendy!!"

Aku melihat ke arah suara itu berasal dan aku melihat Jimin.

"Jimin-ah !!" Aku berkata dengan riang.

Dia pergi ke rapat dewan sebagai wakil ayahnya. Kami akan berbicara tentang persiapan Lisa di perusahaannya. Yah, paman Markus juga ada di sini bukan Lisa, dia sibuk. Ayahku ingin aku menangani perusahaan sangat cepat sehingga di sinilah aku, melakukan semua hal yang harus dilakukan ayahku.

"Yah, kau akan terlambat. Ayo pergi!" Jimin berkata, lalu dia melihat Taehyung meskipun dia membelakanginya.

"Tae?" Jimin memanggil, lalu Taehyung melihat sekeliling dan melambai ke Jimin.

"Hei, Jimin." Katanya, lalu mereka berjabat tangan.

"Kau membawa bunga lagi? Aneh, huh." Jimin terkekeh.

"Pengantar barang tidak ada di toko, jadi di sini aku mengambil posisinya atau ibuku akan memukulku." Kata Taehyung.

Kami sedang berbicara ketika Yeri mendekatiku lagi.

"Sir dan Maam, pertemuan akan segera dimulai." Katanya, aku melihat kearah Taehyung dan menepuk bahunya.

"Pergilah ke lantai paling atas dan tanyakan kepada penjaga di mana kantor ayahku maka mereka akan memberitahumu di sana. Sampai jumpa." Kataku lalu dia membungkuk padaku.

Jimin memberikan pelukan antar pria pada Taehyung dan berjalan di sampingku. Yeri juga berbicara tentang anggota dewan.

"Mr. Kim tidak akan menghadiri pertemuan ini. Dia mengatakan bahwa mereka akan menghadiri pertemuan dengan putrinya ketika Lisa sudah di posisinya." Kata Yeri.

Until I Reach Your Star - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang