Chapter 41: Killing Me

17.2K 1.5K 289
                                    

Lisa POV

Jam 4 sore

Sekarang sudah jam 4 sore ketika aku memutuskan untuk pergi ke luar hotel, aku tidur sebelumnya karena kelelahan. Jisoo unnie tidak ada di ruangan dia bersama Rosie sejak tadi.

Aku berjalan di luar hotel dan ada banyak mahasiswa berkeliaran di sekitar pulau. Anggota BEM menyewa pulau ini selama seminggu jadi pada dasarnya kami hanya di sini di dalam pulau.

Aku sedang berjalan di sepanjang sisi laut ketika aku melihat Dahyun duduk di bangku sendirian.

Aku berjalan ke arahnya dan dia dengan cepat memperhatikanku jadi dia melambai padaku.

"Halo, Ms. CEO." Dia terkekeh, aku duduk di sampingnya dan menyilangkan kakiku.

"Hai, Ms. Sekretaris." Aku mengejek, aku tertawa dan dia mengambil fotoku ketika aku sedang melihat ke suatu tempat.

"Yah! Hapus foto itu!" Aku berkata, lalu aku meraih kameranya tetapi dia dengan cepat mengangkat lengannya.

"Tidak. Aku akan menggunakan ini sebagai pemerasan ketika kau melakukan sesuatu yang bodoh padaku." Dia menyeringai licik.

Aku memutar mataku dan menyerah, aku tidak punya kekuatan untuk berdebat.

"Apa yang kau lakukan di sini sendirian?" Aku bertanya, dia bersandar pada sandaran dan meletakkan kamera di sampingnya.

"Kadang-kadang sendirian itu menyenangkan, tetapi kau bergabung denganku di sini jadi aku tidak sendirian lagi." Dia terkekeh.

"Kalau begitu aku akan meninggalkanmu di sini." Kataku, berakting seolah aku akan pergi lalu dia memegang lenganku.

"Tidak. Jangan pergi hahaha. Teman-temanku berjalan-jalan di sekitar pulau dan aku terlalu lelah untuk berjalan sejauh itu. Bagaimana denganmu?" Dia menyatakan.

"Yah, tidak ada yang bisa dilakukan di dalam ruangan jadi aku memutuskan untuk pergi ke sini sendirian. Mungkin mereka memiliki kencan yang berbeda sekarang. Dan seperti apa yang kau katakan kadang-kadang lebih baik sendirian untuk merefleksikan dirimu sendiri." Gumamku, dia mengangguk sebagai jawaban.

Aku melihat laut yang tenang. Sangat memukau melihat laut dalam cuaca seperti ini.

"Aku senang kau tidak menyebabkan masalah dengan Jennie di dalam kamarmu." Katanya, aku mengulurkan kedua tanganku di sandaran bangku.

"Aku pindah ke kamar Jisoo unnie. Dia menginisiasikan bahwa kami harus berpisah." Kataku, lalu dia menatapku.

"Apakah kau senang tentang itu?" Dia bertanya kepadaku.

"Tidak. Kupikir aku berlebihan, Dahyun, tapi dia pantas menerimanya, kan?" Aku menatapnya dengan mata sedih.

Dia duduk menyamping menghadapku dengan nyaman lalu dia meletakkan rambutnya ke belakang telinga lalu dia menatapku.

"Tidak ada yang pantas diperlakukan seperti itu, Lisa. Aku tahu kau marah tapi jangan biarkan kemarahanmu memenuhi seluruh tubuhmu. Dia mungkin menyakitimu tapi siapa yang tahu apa alasan sebenarnya di balik itu." Dia berkata dan dia tersenyum lemah padaku.

Dahyun benar-benar orang yang baik, kami bersama sejak minggu lalu tetapi dia selalu ada untuk mendukung dan membimbingku tetapi aku tidak bisa memaksakan diriku untuk mencintainya.

"Aku tidak tahu apa yang harus kupercaya, Dahyun. Aku terluka, itu yang aku rasakan saat ini." Kataku, aku melepas tanganku di sandaran dan aku menggerakkan jari-jariku.

"Bagaimana saat kau dan Jennie bertemu?" Dia bertanya, aku menatapnya dengan tatapan ingin tahu.

"Kami bertemu di sekolah menengah." Kataku, lalu dia menatapku dan memberitahuku untuk melanjutkan.

Until I Reach Your Star - JENLISA (ID) GxG ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang