Hari ini hari yang melelahkan bagi semua orang karena teriknya sinar matahari yang sangatlah panas hingga menusuk ke kulit tubuh siapa saja,
Tapi tidak dengan perempuan yang satu ini, ia terus berjalan tanpa memperdulikan sengatan matahari yang sangat panas.
Yang hanya ia fikirkan adalah bahwa ia harus segera sampai ke Masjid agar ia tidak terlambat untuk mengikuti kajian mingguan, maklum saja setiap minggunya ia selalu terlambat mengikuti kajian, ya karna ada sebuah alasan tersendiri sih, ya baik itu karena urusan sekolah lah atau hambatan lainnyaHifza prov
" Duh teriknya sinar matahari siang ini, sampai aku kelelahan, rasanya ingin sekali berteduh sekarang juga walau hanya sejenak"...keluh Hifza dalam hati
Ia pun terus berjalan, dengan langkah yang amat cepat agar segera sampai"Ya Rabbi, hamba harus cepat sampai ke masjid, hamba gak mau kalau harus sampek terlambat lagi, sudah berapa minggu hamba selalu terlambat ya Allah, malu sekali rasanya".. curhat Hifza dalam hati
Author prov
Sesampainya Hifza di Masjid ia langsung mengambil air wudhu dengan cepat berharap kajiannya belum dimulai,
Tapi mau gimana juga cepatnya hari ini ia tetap saja terlambat, kajiannya sudah berlangsung selama 15 menit yang lalu.
Alhasil, ia hanya mendengar setengah dari kajian tersebut, ia merasa malu sekali, atas keterlambatannya yang hampir setiap minggu, dan terkadang ia juga iri sama teman-teman kajian lainnya yang bisa tepat waktu menghadiri kajian tersebutSore itu setelah sholat Ashar, Hifza memutuskan untuk tetap tinggal di masjid, rasanya dia lelah untuk berjalan pulang, ia beristirahat sejenak didalam masjid sambil melihat keindahan dekorasi masjid tersebut, dekorasinya sangatlah indah membuat siapa saja merasa tenanh dan nyaman berada di dalam masjid..
Satu jam sudahlah berlalu, waktu juga sudah menunjukkan pukul 05:15 sore, matahari juga sudah mulai berubah menjadi warna jingga, kalau kata orang sih itu Sunset.
Aku pun mulai merapikan mukenah yang aku pakek sedari tadi dan bersiap-siap untuk pulangYa seperti biasanya, setiap sorenya dijalanan selalu ramai dengan pedagang jajanan maupun pejalan kaki, ya wajar sajalah namanya juga Taman kota, oh iya lupa bilang, jadi Masjid itu dekat dengan Taman, makanya kalau udah sore gini ya ramai
Bukan ramai ke Masjid tapi ramai ke..... ya kalian tau sendirilah ramai kemanaHifza terus berjalan pulang kerumah neneknya, sebenarnya sih kalau mau naik becak lebih cepat, tapi dia memutuskan untuk jalan.
Ya hitung-hitung menghemat juga
_________________________________Halloooo semuanyaaaa😊😊😊
Gimana udah baca kan cerita Hifza part 1 kan????....
Gimana teman-teman kalian bosan yaaaaa😔😔
Maaf ya teman-teman kalau ceritanya kurang menarik dan gak jelasTapi kalian jangan lupa comment ya
Biar penulisnya bisa merubahnya dengan lebih baik lagiDan jangan lupaaaa
Follow and vote Readers semuaaa
😊😊😊😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Hifza
Roman pour Adolescents" Cinta adalah sebuah anugrah yang di berikan Allah kepada kita"..... " Ketika kita hanya berharap kepada sang pemilik Cinta, maka itulah cinta yang lebih baik untuk kita"... _________ " Afnan Said El Baraq"_________ " Setiap orang pasti merasakan y...