Tertabrak

39 2 2
                                    

Pagi ini aku harus cepat-cepat pergi kesekolah, karena baru kali ini aku ikut organisasi disekolah, kalau aku terlambat pasti aku akan di omeli sama kakak-kakak osis, kubereskan semua buku-bukuku kedalam tas.

Lalu aku turun ke bawah untuk sarapan bersama orang tuaku, baru pagi ini aku sarapan bersama mereka, karena mereka sibuk dan banyak urusan di luar kota, ya wajar sajalah menurut ku namanya juga pekerjaan dan aku harus bisa memakluminya

"Pagi ummiku sayang" sapa ku
"Pagi juga putri ummi yang cantik" balas ummiku
"Abi enggak di sapa ni" kata abi ku dengan raut wajah cemberut
"Hehehe, pagi abi ku sayang" jawabku cengengesan
"Sudah sudah, sarapan dulu entar telat kesekolahnya" kata ummi
"Oh iya mi, Zaza sampek lupa" jawabku

Ya itulah panggilan orang tua ku ke aku, disekolah aku di panggil Hifza sama sahabat-sahabatku sedangkan dirumah aku di panggil zaza
Ya menurutku itu sama sajalah dan enggak ku permasalahkan juga, aku pun langsung berangkat ke sekolah dan tak lupa untuk pamit dulu
"Zaza berangkat dulu ya ummi Abi, Assalamualaikum" pamitku
"Waalaikumussalam warahmatullah hati-hati ya sayang" balas ummi dan abi

Aku pun berangkat sekolah dengan bus umum. Sesampainya aku di sekolah, aku langsung menuju ruangan osis dengan jantungku yang tidak karuan
Aku takut kalau aku di omeli karena terlambat, sesampainya di dalam ruangan osis, ternyata belum ada satu orang pun, aku pun bernafas lega.
Dan seketika itu ada yang berteriak manggilin nama ku dan aku pun sudah hafal dengan teriakan itu

"Hifzaaaaaaaa" teriak mentari
"Salam dulu kali tar" jawabku
"Oh iya ya lupa,hehehe" jawabnya nyegir
"Assalamualaikum ukhtiku" salam mentari dengan lebaynya
"Waalaikumussalam warahmatullah " jawabku
"Eh kok kamu cepat banget sih datangnya" tanya mentari
"Iyalah cepat, kan aku takut kena omel sama kakak-kakak osis" jawabku
"Hiahahah, santai aja kali mereka mah gak galak-galak amat" sambung mentari
" tau dari mana mereka gak galak" tanyaku
" tau lah kan aku udh lumayan lama di osis, lagian ketua osisnya juga lembut kok kayak kapas, hahaha" jawabnya ngasal
"Udah ah ayo masuk dulu ke dalam ruangannya" lanjutku
" iya udh deh" jawabnya

Dua puluh menit kemudian, datanglah seluruh anggota osis kedalam ruangan osis dan kami pun memulai rapat osis,

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam sekertaris osis
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab kamu serempak
"Rapat kali ini dimulai dari setiap bidangnya dulu baru setelah itu kita rapat masalah yang lain" kata sekertaris
"Iya kak" jawab kami

Setelah semua bidang mengeluarkan keluh kesahnya dan sudah memberi usulan untuk kedepannya, barulah ketua osis angkat bicara.
Sebenarnya aku sudah sangat penasaran sekali siapa sih sebenarnya ketua osisnya, dan ketika ia sudah berdiri betapa terkejutnya aku bahwa dia adalah kak Afnan

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam dari kak afwan
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab kami serempak
"Jadi saya sudah mendengarkan semua keluh kesah dari anggota setiap bidangnya, menurut saya ada baiknya kita saling mengintropeksi dulu, kenapa sampai sekarang masih ada hal-hal yang mengganjal hingga osis kita tidak berjalan dengan baik, dan saya rasa osis kita kurang kompak dan kurang bersatu makanya selalu ada perselisihan pendapat di antara bidang, maka dari itu kita harus menumbuhkan sikap kebersamaan dan sikap bersatu kita selama di osis, saya juga akan memantau kerja kalian selama seminggu kedepan jika masih  tetap berjalan dengan kurang baik maka minggu deoan kita melakukan rapat lagi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"  tutup kak Afnan
"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab kami bersamaan

Begitu tegas apa yang disampaikan, sampai aku tidak sadar bahwa kak Afnan sudah selesai bicara dan aku masih memerhatikannya,
Setelah itu tiba-tiba ada suara yang nyaring terdengar ke gendang telingaku hingga aku kaget dan tersadar dari lamunanku

"Hifzaaaaa" teriak mentari
"Duh mentari, kerjaan kamu kok teriak-teriak mulu sih,sakit tau telinga aku" jawab hifza cemberut
"Abisnya kamu sih, melamun aja dari tadi, ntar kesambet baru tau" celoteh mentari
"Udah ah aku mau ke kelas dulu, oh ya jangan lupa, ntar pulang sekolah kita ditunggu sama Tia di gerbang sekolah," kataku
"Emangnya mau ngapain" tanya mentari
"Katanya sih ngajak makan" jawabku langsung menuju kelas

Setelah sepulang sekolah, kami pun menemui Tia di gerbang
"Assalamualaikum Tia, udah lama nunggunya" salam kami berdua
"Waalaikumussalam warahmatullah, belum lama kok, oh ya ayo kita makan ke tempat biasa aja, ada yang mau aku tanyain sama kalian" jawab tia
"Mau tanyak apaan, kayaknya serius banget" tanya mentari kepo
"Udah nanti aja aku ceritanya" lanjut Tia

Ketika kami mau menyebrang tiba-tiba ada motor yang menabrak Hifza, kami pun langsung berlari ketempat Hifza dengan panik, dan seketika itu pengendara motor tersebut pun turun dan dia ternyata adalah.......

___________________________________

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Gimana kabarnya ni readers fillah semoga selalu dalam lindungan Allah ya😊😊😊
Cerita hifza kali ini gimana ni udah membaik atau memburuk
Jangan lupa kasih saran ya☺☺☺
Dan jangan lupa vote and follow
Okeh😙😙👌👌

HifzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang