8

510 34 3
                                    

"Chaaaa bangun dong sayanggg kamu ga sekolah??"

"chaaa?? tangan mama udh panas nih ngetokin pintu kamar kamu "

"chaa ini udh jam tujuhhh!!"

"Whattt!!! beneran maaahhh??"
gadis itu melompat keluar dari selimutnya dan berlari kedalam kamar mandi

Dengan jurus andalannya yaitu SIGOCUMUD (siram gosok cuci muka doang) akhirnya chae selesai mandi dalam waktu 2 menit.. ya 2 menitt orang cantik mah bebas mandi gamandi mah tetap cantik wkwkwk
(lah author lanjut dong udah telat nih -chae)

"Chachaa siappppp"

teriakan chae membuat wati dan Dana abangnya tergelak kaget
mata dana memicing melihat adiknya berlari menuruni tangga dengan pakaian sekolah dan tas yang sudah ia pakai

"lah tumben " ujar dana

chae yang menyiapkan roti lapisnya menoleh kearah sang abang

"tumben apaan bang??"

"tumben cepet bangun.."

"cepet bangun apaan ini udh jam tuj.."
ucapan chae terhenti ketika matanya memandang kearah jam yang menunjukkan pukul 06.15 pagi

"Mamaaaa!!!!"

gelak tawa wati dan dana memenuhi ruang makan mereka menambah kekesalan pada diri chae hingga mencapai puncak tertinggi

"Udah sayang maafin mama walaupun kamu mandi 2 menit tetap cantik kok"
ujar wati dengan wajah merayu

"iya dek.. adek abang mau mandi gamandi tetap cantik kok.. percaya sama abang" sambung dana sembari menoel dagu sang adik

Selesai mereka makan chae masih berdiri didepan gerbang menunggu jemputan langganannya yang tak kunjung sampai

dengan keringat yang sudah bertengger dikeningnya chae hanya bisa menarik nafas melihat sang abang sedari tadi tertawa meledeknya

"manaa adin sayangnya?? ga datang yaaa?? duhh kasiann"

"diem deh abang.."

"yaudah ayok abang antar aja dek.. ntar telat loh.."

"engga ntar adin datang terus chacha gaada gimana? kasian tau adinnya chacha"

Dana hanya bisa tertawa melihat eskpresi sang adik yang sedang merengut memanyunkan bibirnya

20 menit berlalu tapi aldinov tak kunjung datang mau tak mau akhirnya chae menerima ajakan abangnya untuk mengantarkannya kesekolah tercintanya

"ayoo chaa larii gerbang udah mau diturup ayo ayooo!!" semangat chae pada dirinya sendiri

"pakk ntarr pakk saya masuk duluuu
hiyaaa dikit lagi lari kenceng kenceng kenceng" teriaknya

"ehh dek jangan lari ntar jatoh ini bapak tungguin kok tenang aja ehhh kannn apa bapak bilang"

"aww!! duhh bapak berdarahkann" rengek chae melihat lututnya berdarah karena gesekan batu yang ada di depan gerbang sekolahnya

"yaudah ayok bapak antar ke uks.." tawar pak anto satpam sekolahnya

"Gausah deh pak chacha sendiri aja" jawab chae lemah

Chae berjalan dengan kaki pincangnya menuju kekelasnya
bukannya ke uks ia malah memaksakan dirinya untuk masuk kekelas karena pada pagi ini ada ulangan fisika dan ia tidak ingin melewatkannya mengingat sang guru killer yang tak akan memberikan kesempatan untuk melakukan ujian susulan

"Permisi pak saya izin masuk" ucap chae sambil mengetuk pintu kelasnya

pak gerald yang melihat chae baru datang berniat untuk melakukan interogasi pada murid nya itu

My Cousin My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang