14

516 26 0
                                    

Liburan telah tiba Aldinov memutuskan untuk tinggal sementara dirumah chae karena mama chae kembali keluar kota untuk mengurus perusahaan nya

Hubungan chae dan Aldi terlihat biasa saja dua insan ini sama sama ahli dalam memainkan perannya masing masing

Walau kebenaran dihatinya tak ada seorangpun yang tau (kecuali author wkwk)

Bel rumah chae berbunyi dengan nyaring dan berulang membuat cumbuan manis chae dan kekasihnya terhenti karena chae mau tak mau harus terbangun dari mimpi indahnya itu

"Siapa siii!! ganggu mimpi indah ajaaa! baru juga dapat yang manis manis" ucapnya kesal

Dengan langkah gusar chae turun kelantai bawah untuk membukakan pintu dan melihat siapa yang mengganggunya pagi pagi gini

Chae menarik nafas menyiapkan umpatan dan kekesalannya dalam suatu dimensi ruang dalam benaknya berharap semua uneg-uneg nya tersalurkan dengan lancar

Chae menarik gagang pintu rumahnya dan membuka mulutnya berniat memulai aksi yang telah disiapkan

"Siapp"

"sttt diem lo!"

Umpatan chae tak berjalan selancar yang sudah diperkirakan
Telunjuk itu telah lebih dulu menempel dibibir indah chae begitu pintu terbuka
seakan akan aldi tau kebiasaan buruk yang akan terjadi saat macan betina ini terbangun dari tidur bangkongnya

"Lah kok, ngapain adin dirumah chacha?" kening chae berlipat dengan wajah penuh selidik

"Terserah gue, rumah rumah tante gue bukan urusanlo" aldi berjalan masuk melewati chae dengan mulut menganga begitu saja

Dengan dada yang naik turun chae mangacak rambutnya

"Betapa kampretnya siganteng satu ini tuhan" ucapnya sambil membanting pintu rumahnya

~
Tok tok tok

"Keluar!" teriak chae

"Orang dimana mana disuru masuk cha ini malah diusir anjir" kesal aldinov

"Selamat datang di kamar chacha silahkan nikmati keindahan paras wanita dihadapan anda sebagai bonus tuhan kepada anda memiliki saya sebagai sepupu" ucap chae dengan gaya berlagak seperti pelayan indokaret

Chae terkesiap melihat aldinov diam dan melangkah mendekat kearahnya

"Njir apaan ni dekat dekat aura auranya ada niat tersebulung ni eh! terselubung" batin chae

Melihat Aldi semakin mengikis jarak diantara mereka membuat jantung chae berdegub dengan kencang

"Al apaansih?" tanya chae dengan mata melotot

Hembusan nafas sudah terasa hidung mereka sudah bersentuhan tinggal sedikit lagi dan...

Aww!

"Ngapain lo plototin gue anjir gue cuma mau ngambilin tai mata lu aja!" Aldi menyentil kening chae

Dengan degub jantung yang kencang chae hanya bisa menundukkan kepalanya menyembunyikan wajahnya yang kini memerah

"Eh cha suara apaan tuh? kaya bedug masjid ya"

"suara jantung gue monyeddd" teriak batin chae

"Ehm" Chae menarik nafas berusaha menetralkan pompaan jantungnya

"Btw adin ngapain kekamar chacha?"
tanya chae melirik Aldi dengan wajah mengintimidasi

"Ngajak jalan"

"Males ah! udah kapok chacha nemenin adin jalan kekomplek sebelah, pegel tau kaki chacha jalan mulu"

My Cousin My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang