Sinar mentari telah berhasil menembus sela sela jendela kamar milik chae membuat sang empunya kamar terbangun dan bersiap menuju sekolah
pagi ini merupakan pembukaan yang amat buruk untuk harinya
dimana chae kembali tertunduk lesu mengingat bahwa 2 minggu lagi ia akan menikah dengan orang yang entah siapa pun ia tak tahu
Tak ada bedanya dengan aldinov
ia pun merasa terkejut mendengar sepupu manja nya akan menikah yang berarti jarak antara mereka akan semakin besar
Mengingat 2 minggu lagi status chae akan berubah ia akan segera bersuami yang berarti tidak dapat bebas untuk pergi kesana kemari bersama teman temannya termasuk dirinya
Ia melihat sepupunya berjalan dengan lesu tanpa tawa dan canda yang biasa ia pertunjukan membuat aldi semakin merasa sakit
Ntahlah.. aldi masih bingung
rasa sakit ini ditimbulkan karena melihat chae yang sedang terpuruk ataukah karena kabar bahwa gadis kecilnya akan menikah dengan orang lainOh astaga
mungkin ini akan sedikit mengganggu konsentrasi belajar nya nanti
~
Suasana kantin yang berisik tidak membuat keheningan dipikiran chae terusik hal itu membuat orang orang disekelilingnya merasa khawatir"Cha makan dong sotonya dari tadi lo aduk aduk aja tau ga bukannya dimakan" ujar meira
"gue ga selera ra"
"emang lo kenapa sih? dari tadi cemberut aja lo lagi sakit?"
"jiwa gue lagi terguncang rasanya!"
Kening meira mengkerut mendengar jawaban dari sahabatnya
"emang lo kenapa?"
"gue.. g gue"
"Chacha mau dijodohin" potong aldinov
"whattt!" teriak meira yang langsung dibungkam oleh tangan milik chae
"jangan kuat kuat ntar orang pada tau"ujar chae geram
"lo serius? terus lo dijodohin sama siapa? sama kak reinal?"
deg
Mata Chae melotot sempurna
apa mungkin?"eeh bukan! gue juga gatau siapa orangnya dan lebih parahnya gue nikah 2 minggu lagi" ujar chae segera membungkam mulut meira lagi karena ia tahu bahwa sahabatnya itu akan menjerit kembali
"Gila!! nikah muda lo" bisik meira
Chae hanya menundukkan kepalanya sembari menghela nafas panjang
*
Pulang sekolah telah tibaAldinov telah duduk di atas motor sport warna abu abu nya
Melihat orang yang ditunggu lewat membuatnya membuka suara
"Cha!"
Teriak aldi membuat chae menolehkan kepalanya
"lo pulang bareng gue"
Chae tak bergerak dan hanya menaikkan sebelah alisnya
"Tante Wati nelfon gue nyuruh anterin lo ke butik tante mila sahabat mamalo "
"ngapain?" tanya Chae
"Gatau gue.."
Sesampainya kebutik milik sahabat mamanya mereka langsung dissmbut hangat oleh sang pemilik tante mila
"Duhhh calon manten udah sampe nihh?" ujar tante mila Dengan senyum indahnya
"hehe udah tante"
"oh ya aldi kamu temenin chacha milih gaun pengantin yang cocok buat dia ya soalnya calonnya lagi ada urusan" ujar wati mama chae
"what! baju pengantin mam? kok cepet banget?" tanya chae tak terima
"cha 2 minggu itu bukan waktu yang lama jadi semua harus dipersiapkan dengan baik"
"terserah mama" jawab chae pasrah
"Yasudah ayo kita masuk keruangan gantinya"ajak mila
Selagi mencoba gaun pengantin didalam ruang ganti aldinov menunggu chae di kursi yang tepat terletak didepan ruangan tersebut
"mm din.. kamu coba pake baju pengantin yang ini dong.. soalnya tante liat badan kamu sama calonnya chae sama deh" ujar Wati
"i iya tante"
Aldinov memasuki kamar ganti disebelah kamar ganti milik chae
Selagi memakai baju pengantin yabg disodorkan oleh wati aldinov mendengar pertikaian yang terjadi di kamar ganti sebelah nya
"Tante yang abu abu dadanya kerendahan tante.. ntar kalo calon suami chae nafsu gimana?"
Aldinov terkikik mendengar ucapan sepupunya itu
"ihh yang biru pahanya terlalu ke ekspos tann gamau ahhh!!"
"yang merah punggungnya kebuka bangettt gaa ah gamau"
"mmm yang putih aja tan bagus"
Aldi tersenyum sembari menggeleng kecil
Akhirnya chae keluar menggunakan gaun berwarna putih disusul oleh aldinov
Tanpa mereka sadari pilihan baju yang mereka pilih serasi mendapat candaan dari sang mama
"dihhh samaan nih pilihannya" goda wati
Aldinov tertegun melihat chae menggunakan gaun putih yang panjang dengan lengan sebahu dan belahan dada yang tidak terlalu rendah
glek
Aldinov menengguk ludahnya melihat penampilan chae yang amat amat amat sempurna
Tak berbeda dengan chae yang terpaku melihat aldinov menggunakan kemeja putih dengan balutan tuxedo berwarna selaras
Mereka saling tatap dengan tatapan kagum hingga suara sang mama kembali mengganggu
"ehem! ingat calon suami cha"
Kalimat singkat yang menghancurkan dua hati sekaligus
"Yaudah mil.. aku pesan yang ini ya.." ucap wati
"beres itu mah.. langsung bungkus"
jawab mila menimbulkan tawa antar orang tua tersebut💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cousin My Love
RomanceSiapa sangka aku akan jatuh cinta pada sepupuku yang amat manja ini?-Aldinov Siapa yang menduga hatiku luluh oleh sepupuku yang amat dingin dan datar ini?-Chae ~ MARI NAIK ROLLER COASTER HATI CHAE DAN ALDINOV SIAP MENAIK TURUNKAN PERASAAN KALIAN Ja...