21

530 25 0
                                    

Suara bel masuk baru saja berbunyi membuat siswa/siswi segera memasuki kelas masing-masing

"Cha lu udah siap bahasa Inggris belum?"

"Gaada pr juga apanya yang dikerjain ra"

"Gila ya lo? pr seabrek gitu lo bilang gaada?"

Alis chae terangkat berusaha mengingat tapi nihil tak juga teringat

"Gaada meira.. lo gausa nakutin gue deh ga mempan"

"Noh lo liat"
ujar meira sembari memberikan buku tugas miliknya

Mata chae membulat sempurna bagaimana bisa dia melupakan pr dari guru nya yang luar biasa tampan itu

ya maklum saja..
disekolah chae guru gurunya memang tampan tampan dan cantik cantik
tak jarang hal itu membuat rakyat sekolahan rajin bersekolah hingga lupa hari minggu WKWK

"Astaga! liat ra " chae menarik buku milik meira

"Fyuhhh untung cuma 2 soal ya ra" ujar chae menghela nafas

"iya ra liat dulu baliknya" meira membuka halaman selanjutnya

"Astaghfirullah!! kelakuan guru gue soal cuma 2 tapi anaknya a sampe z parah :' "

hayo guru siapa gini juga :'

"Buruan cha tulissss ayo semangat"

Dengan cepat chae menuliskan pr yang terlupakan itu dibarengi dengan jantung yang berdegub kencang dan keringat yang bercucuran

Ditambah suara sekelas chae yang sangat horor

"Gayss pak Dave udah otw!"

"ayoo cha!"

"semangatttt"

tak

tak

Suara langkah kaki sudah mulai terdengar

"lo pasti bisaaa"

"dikit lagiiiiiiii"

"Ayo chaaaa!!!"

tak

tak

"buruan chachaaaa"

tak

helaian rambut mulai terlihat diambang pintu

"ya.. terus.. jangan lupa nafas cha dikit lagi ayo"

"Aaa......... yashhhh" teriak chae

Tugas chae akhirnya selesai disinilah perasaan bangga benar benar bergejolak kebahagiaan berasa sangat sangat nyata dan saat ini chae seperti berhasil membunuh salah satu penjajah untuk melindungi negaranya
'hebat'.

"Akhirnya.. selamat ya cha" ujar meira

"Makasih raaa" akhirnya chae dan meira berpelukan

Tanpa mereka sadari seisi kelas ditambah pak dave yang tampan tercengang melihat tingkah mereka

"ehem!"

deheman milik pak dave menyadarkan dua sejoli itu

"ehh... pak dave "

"Sedang apa kalian?"

"eh ini pak tadi chae ngerjain tug mppp." bekapan tangan chae menghentikan ucapan meira

"Ngerjain puisi pak.. buat dikasihin ke bu retno nanti" sambung chae sebelum meira mengatakan semuanya kan sia sia perjuangannya

"yasudah, selamat pagi anak anak"
ucap pak dave melanjutkan pelajarannya

My Cousin My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang