13

514 28 0
                                    

Seminggu sesudah keluar dari rumah sakit Chae kembali kesekolah seperti biasanya

Chae berjalan menelusuri koridor dengan rambut yang digerai dan pita merah jambu nya

Bersenandung pelan ia lakukan guna memecahkan keheningan pada pagi ini

Chae tersentak kaget melihat ada seseorang yang tiba tiba muncul dengan masker kucing yang terbuat dari kertas melompat kearahnya

Aaaaarghh

"Woy siapelu" teriak chae sembari menggeplak kepala orang itu

"Aishh cha sakit bego!" ringisnya

"Astaga ra.. lo apa apaan sih kaget kali gue ra" jawab chae sembari menghela nafas lega

"Apa kabar lo?? kangen bangen gue sama sahabat gue ini uluh uluhh"
rengek meira sembari memeluk chae

"Baik kok gue, yaudah yuk masuk kelas lu taukan siapa yang masuk les pertama" ucap chae bergidik ngeri

"Oiya buruan "

~
"Selamat pagii" ucap pak dika

"Pagi pak"

"Saya rasa ada tugas silahkan dikumpul" Ucapnya datar tanpa melihat kearah murid muridnya

Begitulah pak dika dia memang Tampan, tinggi,berhidung mancung, kulit sawo matang ditambah dengan rambut acak acakan dan kacamata hitam bertengger dihidungnya membuatnya tampak sempurna

Namun sikapnya yang tak tolerir saat memberi tugas plus hukuman saat tak mengerjakannya membuat semua siswi merasa sedikit kesal melihatnya

ingat hanya sedikit kesal
gimana mau banyak cuk ganteng gitu
ya mungkin otak bisa emosi tapi hati gabisa dipaksain hehe

"Yang tidak mengerjakan silahkan maju kedepan"

Kata kata itu membuat chae mendongakkan kepalanya

"Duh mati gue ra, gimana nih mana gue belom siap lagi kan gue gadatang" ucap chae panik

"Yaudah lu tinggal bilang aja kalau kemaren lo gamasuk karna sakit"

"Meira.. lo kaya gatau siganteng gimana aja sih alasan apapun gabakal diterima"

"Chae kenapa punya kamu gaada?" Tanya pak dika dengan sebelah alis dinaikkan

"Mampus ganteng banget" gumam chae

"Kamu bilang apa?" tanya pak dika

"Fokus anjir" bisik meira pada chae

"Eh anu pak hm saya kemaren gadatang karena sakit" jawabnya sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Emang gabisa ditanya sama temen kamu?"Tanya pak dika

"Hm paket saya habis pak" jawabnya asal

"Elah cha emang lo males aja dasar" bisik meira

"Ra diem dulu gue gugup takut salah jawab" jawab chae menginjak kaki meira

"Emang gaada wifi dirumah?"tanya pak dika

"Gaada pak"

"kok bisa gaada?"

"Hilang pak"

"Hilang gimana?"

"Hilangkan ingatan chacha tentang bapak"Jawab chae ceplos

eeeaaaaaaaaaa

teriak anak anak kelas chae membuat pipinya mendadak memerah

"Duh mampus keceplosan" gumam chae

"Jawab yang bener" ujar pak dika

"hm udah dong pak chacha mau anu nih.." rengek chae

My Cousin My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang