Gimana kabar kalian semua? Semoga selalu sehat ya💓
Aku mau cerita tentang kekhawatiran ku boleh ? Kalau menurut kalian nggak penting, abaikan saja ya😂
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan salah fokus sama wifi ya, karena sekarang aku sedang jadi jurig wifi(hantu wifi)😂
Kalian lihat kan di list paling atas? Tertera FF Depresi yang sudah aku tulis dari tanggal 18 November tahun 2018, dan sekarang kita sudah dipenghujung tahun 2019 dan cerita ini masih belum selesai aku rampungkan😷
Ada banyak alasan mengapa aku jarang update, jarang on disini, bahkan jarang sekali mulai nulis FF ku yang lain, apalagi FF ini.
Satu alasan terbesar adalah karena aku minder. FF ini sudah lama terbengkalai dan aku juga makin nggak enak sama kalian semua.
Selama off aku mencoba membaca FF ini dari awal, dari bagian pembuka sampai part akhir yang baru aku publish, dan hasilnya aku menemukan banyak kekeliruan dalam cerita ini, dan itu ngebuat aku semakin minder dan khawatir kalau cerita ku ini malah jadi terkesan ngawur.
Satu fakta tentang FF ini yaitu, kalau tidak salah FF ini aku buat sebagai pengalihan dari sebuah FF yang sekarang sudah tamat. Dulu aku begitu kehabisan ide makanya aku malah buat FF ini, mungkin karena terkesan terburu-buru saat itu, aku membuat suatu kesalahan dalam cerita ini. Sesuatu yang mungkin nggak kalian sadari😷
Jadi, menurut kalian, apakah cerita ini masih pantas untuk aku perjuangkan ?
Kalau masih pantas, adakah alasan dari kalian agar FF ini masih bisa bertahan ?
Saran dan kritik juga aku terima, kalau masalah update aku minta maaf ya. Semenjak suatu kejadian itu, aku jadi nggak memiliki semangat untuk selalu update. Nggak seperti diriku sewaktu menulis FF ku yang satu lagi, yang dulu bisa sampai update sampai berkali-kali😂
Huftt, Nggak kerasa ya, sudah 1 tahun berlalu ternyata kita bertemu dalam FF ini.
Untuk jiwa yang terluka dan batin yang terkoyak begitu habisnya, semoga lekas disembuhkan.
Aku nggak akan memberi harapan apapun lagi, tapi aku akan berusaha. Berusaha untuk memberikan yang terbaik sebelum 2020 datang menyambut.
Bahagia selalu ya, kakak, adek, dan teman-teman.
Kalau capek istirahat ya, kita semua masih memiliki tugas masing-masing.
