Jika di kerajaan dulu ada seorang raja, maka di masa sekarang namanya penguasa.
Tidak menyandang gelar atau tahta memang, tapi dia memiliki hak layaknya seorang raja.
Jimin, adalah sesuatu yang bersifat absolute.
Park Jimin, adalah secuil penderitaan yang datang dari masa lalu.
.
.
.
Sore hari yang tidak pernah terasa menyenangkan.
Seulgi ada di ujung kesabaran saat melihat ibunya tidur di lantai dengan tiga botol soju yang sudah kosong. Juga sepiring cumi kering yang masih menyisakan beberapa potong tentakelnya.
Jadi, ibunya mabuk lagi dan berakhir seperti cumi kering di piring yang hanya diam dan tidak berguna.
"Bagaimana aku bisa memiliki ibu seperti ibu?" Seulgi tidak menyesal, tidak juga bersyukur.
Dia hanya mencoba untuk mencari tahu alasan kenapa Tuhan memperlakukan keluarganya dengan sangat sulit.
Setelah sepuluh tahun lalu mengalami kebangkrutan, Seulgi dan ayahnya menjadi tulang punggung keluarga. Mereka membanting tulang dengan memeras keringat dan melakukan semua pekerjaan demi uang. Demi membayar hutang.
Tapi, ayahnya mengalami kecelakaan saat bekerja dan harus menjalani perawatan yang menghabiskan banyak uang. Seulgi juga tidak menyesali apapun, dia juga tidak mensyukuri nasibnya.
Sekali lagi, dia hanya mencoba untuk mencari tahu alasan kenapa hidupnya menjadi sangat sulit.
"Bagaimana aku bisa semenyedihkan ini?" Wanita itu membuang tiga botol soju kosong dan memberikan cumi kering menjengkelkan itu kepada seekor kucing.
Berkemas dan merapikan dirinya, Seulgi yang berpikir bahwa rumah sempit mereka sudah terasa seperti neraka akhirnya pergi. Berangkat menuju club malam yang sudah menjadi lahan uangnya sejak seminggu belakangan.
Tanpa berpamitan kepada siapapun karena, tidak ada siapapun yang perduli.
.
.
.
"Park Jimin."
"Kim Kai."
Setelah saling menyambut dan bersalaman, dua Don Juan itu berjalan membelah ruangan dengan jejak yang berkharisma. Beberapa jalang di sudut sana saling berbisik tentang bagaimana sempurna nya kedua mahluk berkuasa nan tampan itu. Bermimpi bahwa malam ini salah satu dari mereka akan menjadi 'mainannya'.
Sedang seluruh pengunjung yang lain, hanya terus menatap wajah gemilang mereka tanpa berkedip.
"Kau mengejutkanku. Kenapa datang tanpa pemberitahuan?" Kai menjentikan jari dan seorang pelayan datang mendekat seperti robot.
"Sajikan santapan terbaik kita." Ucap Kai lalu pelayan itu mengangguk.
"Aku suka membuat surprise." Jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TCATB || seulmin•
Fanfiction[18+] [NC] [COMPLETED] Seulgi tahu betul siapa ayah dari bayi yang ada di perutnya saat ini. Si dominan tampan, si kaya raya, dan si kejam; Park Jimin yang sangat ahli untuk bermain kotor. Seulgi menyebutnya sebagai kutukan. Seulgi X Jimin ❗❗ THIS S...