3. Its Dark Inside

7.7K 476 40
                                    

'Sebelum membunuhku, biarkan aku menikah dengan Seulgi dulu.'

.

Wendy sedang sangat marah. Dia memperlihatkan emosi itu dengan jelas dari sorot matanya yang terbakar. Menatap Seulgi yang duduk di atas ranjang pesakitan untuk menghakiminya.

"Siapa ayahnya?"

"Itu, aku lupa..."

"KANG SEULGI!"

Seulgi menggaruk pipinya sendiri sampai rasanya perih. Menghindari tatapan membunuh Wendy yang terasa hampir melubangi dahi.

Ini pertama kalinya si mata bulat itu marah-marah dengan penuh totalitas. Urat di balik kulit pelipisnya itu sampai membengkak dan Seulgi tidak ingin temannya mengalami pecah pembuluh darah hanya karena tahu bahwa dia mempunyai bayi.

"Aku tidak peduli! Mau tidak mau kau harus meminta pertanggung jawabannya!"

Ayah dari bayinya adalah seorang bajingan.

Seulgi sama sekali tidak memiliki niat untuk mendapatkan pertanggung jawaban dari pria itu. Meskipun tidak bisa dipungkiri, kehamilan ini benar-benar membuatnya putus asa.

Memangnya, apa yang bisa Jimin berikan padanya? Dia terlalu tinggi untuk Seulgi gapai meskipun bayi itu bisa menjadi batu loncatan.

Seulgi memiliki bayi Jimin di dalam perutnya. Itu adalah senjata yang mematikan. Tapi, dia tahu bahwa pria itu memiliki segalanya. Jimin memiliki banyak cara untuk menghentikan Seulgi yang hanya seperti batu kerikil di jalan dengan mudah.

Mendapatkan pertanggung jawaban dari pria itu adalah mustahil.

Katakanlah, Jimin kala itu sedang mabuk dan melakukan seks dengannya hanya sebagai pelampiasan. Lalu kau bilang bertanggung jawab? Omong kosong yang paling lucu di dunia!

Dia pasti akan meminta Seulgi untuk menggugurkan bayi mereka!

"Aku tidak bisa fokus bekerja karena kau terus mondar-mandir. Duduklah di belakang mesin kasir dan jadilah anak baik."

Bookstore sedang ramai. Hari ini adalah akhir pekan dan itu berarti, akan ada banyak pengunjung yang mampir sampai malam.

Seulgi tentu saja tidak bisa hanya diam dan melihat. Membiarkan Wendy melayani siapapun sedangkan dirinya duduk di belakang mesin kasir seperti orang bodoh.

Sayangnya, si cantik Wendy tidak tahan kalau harus melihat wanita hamil itu terus berjalan bahkan menaiki tangga untuk mengambil buku di rak yang tinggi. Itu membuatnya setengah mati paranoid.

"Aku tidak mau makan gaji buta, Wen."

Wendy menghela nafas. "Jangan paksa aku untuk mengatakan ini kepada pimpinan."

Mengatakan tentang usia kehamilan Seulgi yang sudah memasuki bulan pertama dan dua hari lalu, dia pingsan di dalam bookstore.

"Eey, jangan mengkhawatirkan ku. Lagipula aku ini wanita yang kuat!"

Tepat setelah Seulgi mengucapkan omong kosong itu, beberapa pengunjung bookstore dibuat berbisik-bisik. Mereka melihat sebuah mobil hitam mengkilat dengan logo jaguar di ujung mobil. Berhenti di depan bookstore untuk membuat semua orang yang melihat berdecak kagum.

TCATB || seulmin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang