Hei gess, give me your vote! Krn aku butuh dukungan =)
Hepi riding, luv yu all from my heart 💜💜💜
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
seminggu, sudah seminggu beralalu setelah hari dimana jin dan hana menikmati nikmatnya eskrim dingin yang meleleh enak di rongga mulut.
Hana bahkan sampai masih bisa merasakan enaknnya rasa eskrim itu dan kejadian dressnya terkena noda eskrim coklat, dan juga saat dirinya tidak sengaja menabrak pria tinggi yang untung saja baik hati.
Ia menghirup dinginnya udara supermarket beraroma buah dan sayuran sibuk memilih buah buahan untuk dirinya ngemil jika terbangun malam malam, tentu jin yang menyuruhnya, padahal makan snack beberapa pun bisa mengisi perutnya sampai pagi datang, tapi jin menolak dan menyuruhnya beli saja di supermarket, buah apapun boleh asalkan dimakan tidak boleh di sisakan.
" baiklah, apel, pisang, anggur... dan, semangka. Iya tapi dimana buah itu " hana berbicara pada dirinya sendiri dan menoleh lirik kesana kemari mencari buah berkofer hijau dan berwarna merah di dalamnya. Tidak menemukan lalu memutuskan bertanya kepada petugas di sini.
" permisi apa semangka ada?" Petugas itu tersenyum menunjuk tempat yang sedikit berbeda, hana berterimakasih banyak dan berjalan membawa troli berisi buah dan sayur ada sedikit bahan bahan lainnya untuk masak.
Berbelok saat ada di tikungan rak rak yang berjejer rapih, mencari semangka. Melihat tanda tanda buah itu hana mendorong trolinya dengan lebih bersemangat.
" semangka i'm coming to you~" hana meninggalkan trolinya dan memilih milih semangka yang terbaik.
Setelah mendapatkannya hana meletakkan buah berat itu ke dalam trolinya, berbaur dengan buah lain. Dengan senyuman hana, wanita tinggi itu berjalan kekasir hendak membayar belanjaannya.
" selamat siang " petugas kasir itu menyapa ramah, hana menangguk.
Wanita itu mengscan barcode yang ada di kemasan menimbulkan bunyi pip kecil, hana memperhatikan cara kerja mesin itu membuat perhatiannya terus mengarah di situ." cash atau kredit kak?" Hana mengerjabkan matanya, terkekeh karena barusan melamun.
" kredit aja " hana menyodorkan kartu black card yang sebelumnya jin berikan waktu itu, petugas itu terdiam sedikit ragu ragu untuk mengambil kartu itu.Akhirnya menggesekkan kartu, meminta hana menuliskan nomor pinnya. Sehingga semua belanjaanya tuntas di bayar, hana mengambil dua buah kantong kain berisikan belanjaanya tadi.
Seorang pria nenawarkan bantuan, satpam rumah jin. Pria itu tidak membiarkan dirinya sedikit pun melakukan hal yang agak berat, sebelumnya hana menggeleng menolak dengan baik, tapi dengan alasan yang sama seperti heekyo berikan padanya satpam itu juga bilang ini perintah tuan seokjin, ya sudahlah mau bagaimana lagi.
Saat kakinya sedang melangkah, hana juga memperhatikan sekitar. Berhenti untuk melihat yang menarik menurut eksitensinya.
Hana berkata kepada satpam dia boleh duluan ke mobil ia memiliki urusannya sendiri, satpam itu menunduk lalu pergi. Hana mendekat kesalah satu toko baju terkenal akan ke bagusan bajunya dan mahalnya yang kadang suka tak terkira, hana melihat kesalah satu tempat berisi majalah majalah model yang membintangi brand ini. Ada dirinya disana, hana tersenyum lalu meraih majalah itu.
Dirinya terlihat sangat cantik saat difoto, kembali mengingat ingat kenangan pada saat dirinya masih aktif dalam dunia model, berhenti bukan tanpa alasan. Sebenarnya jika masih menjadi model di umur hana yang sekarang juga masih bisa, dan lagi melihat dirinya yang awet muda masih sama dengan paras cantiknya yang dulu saat berumur dua puluh dua tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused | KSJ
Fanfiction[Tetap dipub dgn chap yg tidak dilanjutkan] Jika saja sejak awal hani jujur padanya-lebih tepatnya mereka semua, hana yakin semua hal menyakitkan ini tidak akan pernah terjadi pada hidupnya, pada hidup mereka. Mereka tidak harus menyimpan dend...