Annyeonghaseyo jeoneun bangtan sonyeondan hwanggeum magnae jeon jungkook ibnida!.
Oke, jadi sebelumnya, hai! Ini ikan, hue mohon maaf atas kelakuan ku yg sudah membuat work ini terlantar dan berdebu :)
Ini udh abad keberapa? Huu maaf confused kamu terlantar, aku memang ibu yang buruk :"(
Yaudah selamat membaca, enjoy ya!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
- osaka jepang -
19.30 am jpn, 1 april 2028Hana's pov
Jepang, lagi dan lagi. Sisa maret lalu mereka hidup dengan damai di korea, tanpa masalah datang semoga saja kali ini tidak ada masalah. Kalau membahas soal restoran jin, restoran itu masih dalam tahap perbaikan mungkin beberapa hari nanti sudah bisa buka seperti sedia kala.
Hari ini seunmi dan jimin akan menikah, jin sangat kaget setelah aku memberi tahu perihal tentang aku bersahabat dengan seunmi, sebelum mengatakan ini aku sudah sempat berfikir jika ini bukan masalah besar jika ia tahu hal itu. jin sampai beranggapan dunia ini memang sangat sempit.
" oppa, cepatlah seunmi bilang jimin sudah menunggu mu " panggilku sambil mengintip kedalam kamar, jin sedang berganti pakaian dan punggung yang terlihat nyaman di pakai bersender itu terpampang sempurna, Ingin rasanya coba bersender. Menggeleng gelengkan kepala samar.
Baiklah, Salah ku mengintip seenaknya.
" ya tunggu sebentar, aku datang " balas jin setelahnya.
Jantungku berdetak cepat setelah melihat punggung proposional milik jin rasanya aneh, entah dorongan apa aku masuk ke dalam kamar jin dan berjalan pelan.
Sepertinya Jin tidak menyadari keberadaan ku di belakangnya. Aku merentangkan tangan dan memeluk jin dari belakang, dengan kondisi jin yang belum memakai kemeja hanya celana panjang formal miliknya.
" hei hani, mendadak sekali. aku terkejut loh.." jin mengelus punggung tangan ku yang berada di perut kotak kotaknya. Aku menyembunyikan wajahku yang sudah memerah ke punggung jin, jin terkekeh lembut.
Aku tahu ini memang lancang tapi rasanya aku sedang membutuhkan kekuatan untuk bertahan, aku tahu jin memang bukan milik ku yang sebenarnya, jin masih tetap milik hani. Hani yang sebenarnya, bukan aku hana yang dianggap hani.
Tapi ku rasa tak apa memeluknya sekali kali, hanya dengan ini tenagaku terisi dengan lebih cepat.
Jin membuka kaitan tangan ku yang melingkar di pinggangnya dan memutar tubuhnya menghadap kearah ku, memelukku lagi.
Tidak banyak percakapan di sela pelukan kami, hanya sekedar bergumam pelan sekali kali.
Sampai sebuah suara yang terdengar familiar di telingaku berdering kencang. Aku semakin mengeratkan pelukan ku, tak mau dilepas. Jin terkekeh dan menepuk kepalaku dan menyuruh ku mengangkatnya dengan dagunya yang menunjuk dan seakan matanya menghipnotis.
Mengagguk dan berjalan mendekat kearah nakas aku melihat nama seseorang terpampang di layar hp ku, seunmi.
Tanpa lama lama aku mengangkat benda itu dan mendekatkan ke kupingku.
" hana kau harus segera kemari, kau pasti akan sangat terkejut melihat saudaraku " aku mengkerutkan dahi, untuk apa kaget melihat saudaranya memangnya dia siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused | KSJ
Fanfic[Tetap dipub dgn chap yg tidak dilanjutkan] Jika saja sejak awal hani jujur padanya-lebih tepatnya mereka semua, hana yakin semua hal menyakitkan ini tidak akan pernah terjadi pada hidupnya, pada hidup mereka. Mereka tidak harus menyimpan dend...