"bantuin gue plis"ucapnya seraya melirik ke cowo yang sedang memainkan ponselnya
"Sibuk"jawabnya dingin tanpa menatap aresha
"Tolong plis tolongin gue"mohonya melihat gerombolan cewe cewe yang mulai mendekati kelasnya
Cowo yang sendari tadi memainkan ponselnya menatap aresha yang sedang menjaga pintu di kelasnya dengan mimik wajah gelisa
Cowo itu berdiri dan menghampiri aresha ia membuka pintu kelasnya membuat aresha bingung
Berdiri di depan kelasnya dengan memasang wajah dingin andalanya,aresha mengikutinya dari belakang
"Pergi!"suruhnya dengan tatapan tajam membuat cewe cewe yang mengejar aresha membubarkan diri
Siapa lagi kalo bukan ardian
Aresha melonggo,dengan gampangnya ardian menyuruhnya untuk bubar sungguh luar biasa
Ardian membalikan tubuhnya dan berjalan masuk kembali sedangkan aresha masih melamun mengagumi ardian
Ia pun tersadar dan berjalan masuk ke dalam kelasnya
Kini aresha sudah duduk di tempatnya,aresha membalikan tubuhnya menatap ardian yang sedang asik dengan earphone nya
"Makasih"Ucapnya menatap ardian yang tidak membalasnya,ia pun kembali menatap ke depan
Aresha yang melihatnya ingin sekali menyentil bibirnya,aresha menghempuskan napasnya kesal
"Gue sumpain lo tuli beneran"ucapnya dengan sumpah serapahnya sambil membalikan tubuhnya
Karna merasa bosan di kelasnya Ia merogoh sakunya mengeluarkan ponselnya
Ia membuka aplikasi netflik mencari drakor drakor yang nanti akan ia tonton
Aresha menonton trailer saat adegan yang benar benar romantis tiba
Tiba tiba saja suara toa mengagetkanya"Hay gaess"teriak amel dengan suara cemprengnya itu yang membuat orang orang menutup telinganya
refleks aresha terkejut mendengar suara cempreng amel yang membuat telinganya berdenyut
"Wih pagi pagi udah pacaran aja nih"lanjutnya dengan menatap aresha membuatnya menatap tajam amel
Mereka menghampiri menghampiri kursi aresha
"Udah sembuh"tanyaa Imel"Udah dong"jawab aresha yakin
"Thanks ya udah jengguk gue"ucap aresha sambil tersenyum
"kring kring kring"Kini budesi guru ipa berjalan menuju kelas aresha
"Pagi"sapa bu desi dengan senyum manisnya
"Pagi bu"jawabnya kompak dan semangat
"Okeh,kalian kerjakan halaman 18 sampe 20 nanti perwakilan taroh di meja bu desi maaf karna ibu ga bisa mengajar karna ada urusan"jelas bu desi
"Iya bu"jawab murid murid dengan kompak dan gembira
Bu desi pun Keluar
Aresha segera mengerjakan tugas yang di berikan bu desi dengan teliti
"Res lo udah?"Tanya amel
"Belum" Jawabnya melirik amel yang berada di samping kursinya
"Aduh tingal nomer 15 nih,gue bingung lagi ni rumusnya apa"Ucap aresha terhadap dirinya sendiri
aresha membalikan tubuhnya menatap ardian yang sedang mengerjakan dengan sangat serius
ia ingin bertanya tetapi melihat ardian yang sangat serius ia ragu dan mengurungkan niatnya
"halaman 235"Ucap ardian tanpa menatap aresha
aresha yang mendengarnya langsung mencarinya dan ternyata ada rumus yang sendari tadi ia cari cari
setelah sudah ia menutup bukunya dengan lega
"akhirnya sudah selesai beban otak gue"Ucapnya dengan menghembuskan nafas lega
......
Di sinilah ardian Dan Dua temanya bekumpul di tempat pojok
"Euy diem diem bae"ucap alex memecah kesunyian dia alex miko balindra cowo yang suka banget bercanda kocak lah,suka banget jahil,kalo ngomong gak ngutek gak suka ama yang sunyi sunyi kek jangkrik
"Kalo lo mau rame sanah lo bakar sekolah"balas davin dia davin adelio pratama cowo yang selalu bareng sama Alex,ribut pun bareng,kelakuanya 11 12 sama alex
"Yokk sama lo ya kita kan sehati"Ucap alex membuat davin jijik sendiri
"Ga usah ngajak ngajak gue"balasnya davin kesal
"Ayok dugong", alex
"Ga usah ngajak ngajak gue babi"Ucap davin tak mau kalah
"Dasar banci prapatan", alex
"Dasar banci pasaran", davin
"BERISIK!"lerai ardian dengan keras yang membuat dua curut tidak melanjutkan aksinya
dia ardian adhilino gavin cowo super tampan yang membuat gadis gadis meleleh karna ketampananya,cowo yang super dingin, irit ngomong dan gak suka basa basi
Ardian melanjutkan makannya yang tertunda karna aksi dua curut tadi
"Katanyaa ada murid baru ya di kelas"tanya davin
"Gue gk tau karna gue ga berangkat" Jawab alex
"Ngikut aja lo upil"kesal davin
"Lo yang ngikut ngikut gue"balas alex tak mau kalah
"Emang lo knp gak masuk"tanya davin kpd alex dengan memangkan dagunya
"Gue ada urusan"jawab alex santai
"Ya kan lo ikut ikut gue"
"Apa'an si lo,lo kali yang ngikut ngikut gue"
"Pasti urusan lo gak penting"ucap davin meremehkan
"Jangan sok tau lo babi"ucap alex tak terima
"Diam atau gue-"sewot ardian
"iya iya gue diem"Ucap kompak alex dan davin
"Lo belum liat murid baru di kelas kita?"Tanya davin kepada alex
"Belum" Jawab alex
"Gue juga,lo si ngajak gue ke kantin jadi gue ga liat murid barunya"Ucap davin menyalahkan alex
"Kalo misal nih kita masuk kelas pas pelajaran ipa tadi pasti kita bisa liat" Lanjutnya
"lo kenal kan sama dia?"tanya alex menatap ardian
"gak"ardian
"cantik gak si gue penasaran"ucap davin penasaran
"biasa aja"Balas ardian tanpa menatap davin
"Lo tanya itu sama si
KAMU SEDANG MEMBACA
DINGIN
RomanceARDIAN ADHILIO GAVIN sebut saja si es kutub cewe itu yang pertama kalinya memanggilnya dengan sebutan es Tak tertebak ternyata di balik sifat dinginya tersebut ada masa lalunya yang selalu menghantuinya membuat ia merasa bersalah terus menerus.. S...