9.saturday heppy

2.6K 136 6
                                    

🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤🌤

......

Saatnya hari minggu merupakan hari yang di tunggu-tunggu oleh para pelajar di dunia tapi tidak dengan ardian menurutnya hari minggu merupakan hari yang membosankan baginya

Ardian membuka matanya dan sesekali ia menguap ardian melirik jam din-ding  yang berada di kamarnya

jam menujukan pukul 07.00,ia langsung membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk menggosok gigi dan mandi

walaupun ini hari minggu tapi ardian tidak mau hanya karna hari minggu ia tidak bangun pagi dan bersih-bersih karna ardian memang tidak suka kamar yang kotor dan juga badan yang bau

Selesai mandi ardian menuruni tangga hendak ke meja makan untuk sarapan di sanah sudah ada mama papah dan kakaknya rian juga gadis kecilnya arsy

Ardian mengambil nasi goreng dan segera melahapnya

"Kak kamu gak keluar?"tanya gavin menatap rian kakak ardiann

"Ntar selesai makan mau keluar ko"jawab rian tersenyum

"Sama pacar?"tanya papah ardian menatap rian dengan tatapan penasaran

"Hmmm sama temen"jawab rian sambil menyengir

"Kamu sih ardi?"kini beralih kepada ardian

Ardian yang sedang makan langsung menatap gavin dengan tatapan bingung

"Gak"jawab ardian dingin dan kembali makan

"Kak adi melsa mau alan alan ama kak adi"ucap arsy dengan suara kecilnya

"Makan dulu ntar kita jalan jalan"ucap ardian tersenyum kepada adiknya

"Yeee aci mau alan alan kak lian gak di ajak wlee"ledek arsy dengan menjulurkan lidahnya kepada rian

"Dasar bocah mau ke mall aja bahagianya kek mau ke surga"ucap rian meledek

"Rian jaga omongan kamu ya itu adik kamu juga"ucapnya kepada anaknya

"Uuuh kak lian mah iyi ama aci"ucap melsya dengan suara pelonya

"Udah bocil ngomong r aja gak bisa"ledek rian yang mendapatkan pelototan dari papah dan mamahnya

"Rian!"teriak papah ardian yang sudah cape meladani anaknya yang satu ini

Rian berdiri tanpa menghiraukan teriakan papahnya"omaamaa bom meledak"ucap rian berlari larian seperti anak kecil

Gavin dan meri hanya bisa geleng geleng kepala menatap perilaku anaknya yang berumur 19 tahun tapi seperti berumur 4 tahun.

.........

Di lain tempat gadis yang sedang mendengus kasar di kamarnya

"Rumah berasa kek kuburan"kesal aresha menatap rumahnya yang seperti kuburan hanya ada jam dinding yang berbunyi

"Gue mau kemana ya enaknya minggu mingu gini"tanya aresha kepada diri sendiri

"Hmm kek cafe gak lah"

"Kek pasar gak juga"

"Kek taman males banget banyak orang pacaran gue kan jomblo ntar gue di culik om om gimana"

"Arghhh gara gara amel sama imel nih gue ajak pergi eh dianya sibuk"kesal aresha menjambak rambutnya

"Gue ke mall aja apa ya,sekalian refleksing tapi gue sendirian gimana ya"tanya aresha kepaa diri sendiri

"Ah bodo lah"jawab aresha berdiri untuk menganti pakaianya

DINGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang