"Flashback kejadian memalukan. Dan bertemu dengannya 2 kali, tanpa di sengajai?"
>fîŕåh<
●●●
"Aish, kau ini kenapa sih hyeonmi? Makanlah dengan benar" omel raemi.
Bagaimana raemi tidak mengomeliku. Jika dari tadi aku hanyan senyum sendiri sembari menatap batagor ku.
"Hm.. aku baik baik saja.. hanyann"
"Yak, kau ini kenapa eoh? Ceritalah padaku. Aku penasaran."
Mataku kini teralih pada raemi. Menopang daguku sembari menatapnya. Tak lupa dengan senyumku.
"Apa kau tahu? Kemarin saat di kelas musik. Aku bertemu dengan pria" ucapku.
"Hah? Benarkah? Terus-terus?"
Raemi terlihat sangat penasaran. Dan akupun melanjutkan ceritaku.
"Dia pria tampan. Kau tahu kan, aku sangat buruk dalam memainkan biola. Perlahan dia mengajariku dan.."
"Ughh.. sosweett" gumam raemi. Sambil menopang dagunya. Gaya duduknya kali ini tak berbeda dari ku.
"Saat dia di sampingku entah kenapa jantungku selalu berdetak dua kali lebih cepat dari sebelumnya"
"Kau sedang jatuh cinta."
"Nah, tepat sekali! Aku jatuh cinta padanya saat pandangan pertama"
"Aigooo~ hyeonmi ku sudah dewasa, rupanya" gumam raemi sambil mengcubit pipiku gemas.
"Yak! Aish, raemi ya~ berhenti mengcubit pipiku. Huh, ini sangat sakit, kau tahu?" Omelku.
"Heheh.. maap kan akuu hyeonmi.."
"Yayaya"
●●●
"Jadi, sudah sepatut nya kita sebagai manusia harus mengjaga dan merawat lingkungan dengan baik. Sampai disini kalian mengerti?" Jelas ssaem jung
"Nee, mengerti ssaem"
"Baiklah, kalau kalian sudah mengerti. Sekarang, buka halaman 34 dan kerjakan"
"Baik, ssaem"
"Aku berharap ini akan di jadikan pr" gumam raemi.
"Ck, aku tidak mau tugas menumpuk. Malam ini aku berencana untuk menonton drakor" ucapku.
"Aish, kau tidak mengajakku eoh"
"Choi raemi, lee hyeonmi. Apa yang kalian bicarakan eoh?!" Tanyan ssaem jung.
"A-ah.. itu ssaem. Kami berdiskusi tugas ini. Bukan begitu raemi?" Tanyanku pada raemi.
"I-iyah. Benar. Kami sedang berdiskusi tentang tugas ini, ssaem"
"Baiklah, lanjutkan diskusi kalian. Tapi ingat, jangan berbicara yang lain."
"Baik ssaem" gumamku, dan raemi.
"Untung otakmu pintar, jadi kau pandai berbohong" gumam raemi
"Ck, apa hubungannya. Aku ini pembohong yang buruk"
"Kau pandai berbohong. Tapi kau juga sangat suka jujur"
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Not Me?
RomanceLee hyeonmi, Kufikir hidupku akan sangat bahagia di saat aku SMA. Tapi, semuanya jauh lebih rumit. Di tambah kisah percintaan yang begitu dramastis. Membuatku bingung, harus memilih yang mana. - ruang osis - les musik - lapangan basket Tiga tempat y...