Bab III

3.1K 370 42
                                    

♥♥♥

Tanpa proses editing jadi kalau nemu miss Ty tandai saja ya biar besok Yuuki edit (kalau ingat)

Selesai ketik langsung post soalnya.

Warning! Kata-kata kasar dan makian! Penceritaan agak ngebut. Jangan terengah-engah ya!

♥♥♥

Kabar tersebut sangat mengejutkan. Salah satu bus pariwisata yang disponsori oleh keluarga Kim dalam rangka bonus liburan dari perusahaan mengalami kecelakaan. Orang tua Boa meninggal seketika di tempat kejadian. Jaejoong mendengar berita tersebut dari berita sebelum Boa menelponnya.

Bergegas Jaejoong membangunkan Yunho yang tengah tertidur di kamarnya. Bagaimanapun Yunho adalah orang yang membeli rumah tersebut sehingga Jaejoong sungkan mengusirnya. Terlebih, bayinya akan lebih tenang jika Yunho mengusap perutnya. Meskipun hatinya memaki bahwa ia bersikap seperti seorang jalang murahan perebut suami orang tetapi Jaejoong tidak bisa melakukan apa-apa. Ia akan bersabar sedikit lagi. Jika bayinya sudah lahir dan ia bisa bekerja ia akan meninggalkan rumah ini sesegera mungkin.

"Hmm...? Apa anak kita membuatmu rewel, Boo?" tanya Yunho. Ia kembali menutup mata dan menelan semua sumpah serapahnya ketika melihat bahwa orang yang berani membangunkannya adalah Jaejoong.

"Mertuamu mengalami kecelakaan dan meninggal. Jenasahnya sudah berada di rumah nenek."

"Oh! Benarkah?" mata Yunho terbuka, binar kebahagiaan tercetak jelas di sana. "Bagus! Aku bisa menceraikannya kemudian menikahimu."

"Yunho!"

"Apa? Aku benar-benar akan melakukannya."

"Cepat bangun dan temani istrimu!"

"Tidak mau!" Yunho menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Ayah dan ibuku akan berada di sana juga ku rasa." Gumam Jaejoong. Ada ketidakyakinan dalam dirinya. "Aku pun –mungkin− akan ke sana nanti sore."

"Kita bisa berangkat bersama kalau begitu."

"Yunho... ku mohon..."

Menatap wajah cantik kekasih hatinya membuat Yunho menyibak selimutnya kemudian turun dari tempat tidur dengan gusar dan marah. "Aku melakukan semua ini untukmu! Bahkan jika kau memintaku merobek jantungku akan ku lakukan. Tetapi jangan berharap aku akan memberi penghiburan pada sepupu sialanmu itu!"

Jaejoong terdiam. Yunho jelas berubah semenjak terakhir kali mereka bersama sebagai sepasang kekasih. Yunho yang baik, pengertian dan suka mengalah kepadanya sudah hilang, digantikan oleh Yunho yang kasar, kejam dan sering mengumpat. Tetapi Jaejoong tidak bisa berbuat apa-apa. Bagaimana pun Jaejoong mengambil andil dalam mendorong Yunho sampai disisi ini.

Sebelum pergi, Yunho menarik Jaejoong ke dalam pelukannya, menciumnya kasar dan mengutuk Boa dalam setiap langkahnya menuju ke luar kamar.

♥♥♥

Yunho hanya tersenyum sinis ketika melihat istri sahnya menangis di samping wanita tua yang duduk dengan layu dan hancur. Pasangan nenek dan cucu itu benar-benar membuat Yunho muak. Ia ingin secepatnya menyingkirkan keduanya tanpa harus melibatkan Jaejoong.

Menghadapi tamu yang melayat dan menyampaikan belasungkawa mereka, Yunho tidak merepotkan dirinya untuk berpura-pura. Ia acuh tak acuh menerima ucapan duka tersebut bahkan cenderung senang. Tetapi toh tidak ada yang berani mengkritiknya mengingat posisinya sekarang.

Not a Bad Girl (GS) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang