Bab IV

3K 366 50
                                    

♥♥♥

♥♥♥

Baru selesai ketik. Tanpa edit.

Warning! Kata-kata kasar! Kata makian!

♥♥♥

♥♥♥

Jaejoong menikmati peran barunya sebagai seorang ibu. Memandikan bayinya, memilih baju yang kecil dan lucu, mengajaknya bermain meskipun bayinya belum mengerti apa yang ibunya lakukan tetapi Jaejoong benar-benar bahagia dibuatnya. Tangisan bayinya adalah kenikmatan yang bagi Jaejoong.

"Seorang kurir pagi-pagi sekali mengirim paket." Gerutu bibi pengasuh yang membantu Jaejoong mengurus bayinya. Sedikit ironis namun juga menggelikan. Sang bibi dulunya juga pengasuh Yunho dan sekarang membantu mengasuh Hyunno juga.

Mengenai paket yang dimaksud sang bibi, semenjak Hyunno pulang ke rumah memang sering datang paket untuk Hyunno. Paket-paket tersebut antara lain, kereta bayim mainan, baju-baju dan selimut bayi dan banyak hal lainnya. Pengirimnya adalah kedua nenek Hyunno baik dari pihak Jaejoong maupun Yunho sendiri. Kadang-kadang jika Yunho sedang tidak di rumah kedua nenek akan menjenguk cucunya meskipun hanya sebentar.

Bicara soal Yunho, semenjak kelahiran Hyunno, pria yang masih berstatus suami sah Boa tersebut lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah Jaejoong dan sering tidak pulang ke rumah istrinya berhari-hari. Jaejoong sudah sering mengatakan pada Yunho untuk lebih memperhatikan Boa tetapi Yunho tak acuh dan lebih memilih menculik Hyunno untuk dirinya sendiri sehingga Jaejoong membiarkannya saja.

Membiarkan sang bibi menggendong Hyunno dan membawanya keluar kamarnya, Jaejoong membersihkan dan merapikan kamar Hyunno sebelum beralih ke kamarnya. Di dalam kamarnya ia melihat seorang pria masih bergelung di dalam selimut. Karena ini adalah hari dimana Yunho tidak perlu berangkat ke kantor karena harus menyelesaikan beberapa urusan di luar kantor maka Jaejoong tidak membangunkan Yunho. Sebelum mengurus bayinya ia sudah menyiapkan kopi dan air madu untuk Yunho tetapi melihat pria itu masih berada dalam mimpinya dengan sedih Jaejoong melihat kopi yang sudah dingin.

Mengabaikan Yunho dan mengambil handphonenya, Jaejoong melihat beberapa email dan panggilan tidak terjawab yang kesemuanya berasal dari Boa. Semenjak memiliki Hyunno, Jaejoong memang sedikit mengabaikan Boa tetapi ia tidak menyesal melakukannya. Ia tidak mau terlalu banyak terlibat dalam urusan rumah tangga Boa meskipun ia ikut bertanggung jawab menampung dan mengurus Yunho.

♥♥♥

Setelah hampir dua minggu lamanya tidak pulang ke rumahnya sendiri akhirnya Yunho menginjakkan kakinya di rumah yang baginya terasa bagai neraka. Atas paksaan Jaejoong, Yunho pulang. Tetapi ia pulang bukan untuk menemui Boa. Ia memerintahkan pelayan rumahnya untuk mengepak semua pakaian dan barang-barang yang berada di dalam kamar pribadinya dan ruang kerjanya tanpa terkecuali. Ia sudah memiliki rumah yang bisa ia tinggali dengan Jaejoong dan putra mereka untuk apa tinggal di rumah terkutuk ini?

"Oppa pulang?"

Yunho melirik tanpa minat perempuan yang masih berstatus sebagai istrinya tersebut. Ada yang berbeda dari Boa. Wajahnya kuyu tanpa make up, tubuhnya sedikit kurus, rambutnya agak kusut dan dijepit asal-asalan, pakaian yang dikenakannya kisut disana-sini dan yang paling mencolok adalah lingkaran hitam disekitar matanya. Tetapi Yunho sama sekali tidak peduli.

"Oppa, banyak masalah yang terjadi di perusaan setelah kepergian ayah. Aku... aku tidak bisa menyelesaikannya sendirian. Oppa harus membantuku."

Not a Bad Girl (GS) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang