"Sebenarnya aku menyu--" BRAKKK
Tiba tiba ada seseorang datang mendobrak pintu OSIS, Chaerin dan Taeyang pun langsung mengalihkan pandangannya ke pintu dan ternyata yang tak lain dan tak bukan namja yang berambut blonde itu.
"Hunchae! Aku mencarimu dari tadi dan ternyata kau berduaan dengan Taeyang Sunbae.. Kau membuatku kecewa baby" ucap Jiyong mendekati mereka berdua, dan chaerin ternganga mendengar ucapan Jiyong
"Tae! Ku mohon jangan dengarkan dia, dia memang sedikit idiot! "kata chaerin dengan Taeyang, Taeyang hanya tertawa.
"Ah Chaerin, tak usah malu denganku mengakui kalian berpacaran."kata Taeyang sambil tersenyum.
"Taeyang! Dia gilaa! Aku tidak berpacaran dengannya sungguh"kata Chaerin meyakinkan Taeyang.
Jiyong lansung merangkul bahu Chaerin "Hunchae kenapa kau masih malu mengakui hubungan kita heum? Taeyang sunbae maaf dia memang seperti ini aku juga bingung kenapa dia susah sekali mengakuiku, kalau kau tak percaya denganku kau bisa lihat lehernya yang penuh kissmark dariku, apa perlu ku buka kan syalnya?"
"hahha jinjaa? Jadi chaerin memakai syal menutupi dari itu, haha kau Jiyong sekarang nakal sekali ya"
Chaerin mendorong badan Jiyong yang merangkul nya "YAA! Apa kau gila hah! Tae jangan percaya dengannya dia berbohong aku sungguh sedang sakit! Dia memang otaknya sedikit e-mmppphhtt"
Jiyong lansung mencium bibir chaerin di depan Taeyang dan Taeyang langsung kaget melihat adegan kiss di depan matanya, chaerin terus membrontak mendorong badan Jiyong tapi jiyong lansung mendekapnya dengan erat, tanpa pikir panjang chaerin lansung menginjak kaki Jiyong dengan kencang , dan akhirnya bibir mereka terlapas "AWW appo! Baby apa yang kau lakukan"
"KAU GILA HAH!"bentak chaerin dengan jiyong, dia lansung menatap Taeyang "maaf Tae, bocah ini otaknya harus aku perbaiki dulu" Chaerin langsung memandang Jiyong dengan penuh kebencian, dia lansung menarik dasi Jiyong dan menyeretnya keluar seperti menyeret sapi yang ingin di potong
"Taeyang sunbae, mian kami pergi dulu byeee..."kata Jiyong menengok kebelakang sambil berdada kearah Taeyang."DIAM KAU BODOH!" bentak Chaerin semakin kencang menarik dasi Jiyong.
"YAA! Kau ingin membunuhku baby! Ini sakitt!"
"KU SUMPEL MULUTMU DENGAN SEPATU MAU HAH!"
Taeyang yang melihat mereka berdua yang sudah keluar dari ruangan dia tertawa kecil "Ada ada saja pasangan seperti mereka" Taeyang menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
----------------------------------------------------
Chaerin menyeret Jiyong ke Toilet Wanita, untung saja Toilet letaknya tidak jauh dari ruangan osis jadi penderitaan Jiyong tidak terlalu lama di seret di sepanjang jalan dengan chaerin.
Sampai di Toilet Chaerin melepaskan cengkraman tangannya dari dasi Jiyong, dia langsung mendorong Jiyong dengan kasar kedinding "APA KAU IDIOT HAH!" Bentak Chaerin dengan kesal.
"Ahh leherku sakit sekalii rasanyaa.." kata Jiyong memegangi lehernya tampa mengubris chaerin yang sedang marah dengannya.
Chaerin pun langsung menjambak rambut Jiyong dengan brutal "BRENGSEKKK! IDIOTTT! TIDAKK WARAS! GILAAAA! OTAKMU APA ADA DI DENGKUL HAH! ATAU OTAKMU MEMANG SUDAH SANGAT TIDAK BERFUNGSI! KENAPA KAU BEGITU BODOHH!"maki Chaerin sambil menjambaki rambut Jiyong dengan sadis.
"AWW Sakit hentikan Chaerinnn!"
Chaerin tidak peduli dengan erangan Jiyong, dia semakin menjambak rambut blonde Jiyong dan para siswi yang berada di Toilet melihat chaerin menjambaki Jiyong begitu sadis mereka lansung ketakutan dan pergi keluar.