Seungri tidak tahu lagi ketika semua terlihat sangat memberatkan. Ketika semua fakta tentang kekasihnya satu persatu membuatnya semakin tidak tentu arah dengan pikiran yang kacau
Sekarang kepada siapa dia harus percaya? Semua membuatnya gila.
Seungri menatap lurus kearah langit malam. Mengabaikan dinginnya angin yang menusuk tulangnya. Ia hanya ingin sendiri memikirkan semuanya. Apa yang harus di lakukan. Apa ia harus hilang selamanya untuk menghilangkan rasa sakitnya. Ia lelah akan rasa sakit yang terus di terima
Mungkin untuk sebagian orang klise kau menderita sakit karena mencintai seseorang. Kau bisa mencari yang lain lebih baik bukan? Kenapa harus terpaku dengan satu cinta?
Tapi tidak untuk Seungri. Seungri seseorang yang sangat sulit jatuh cinta. Dimana ia menempatkan hatinya. Cinta pertama Seungri adalah Sehun. Seorang namja jauh lebih muda darinya memiliki sifat dewasa dan kekanakan sekaligus
Setiap mengingat Sehun Seungri selalu tersenyum. Sehun memberinya cinta yang melimpah. Cinta yang sebelumnya tidak pernah ia rasakan. Bersama sehun ia selalu bahagia. Sehun selalu mampu membuatnya bahagia setiap saat
"Pagi luv" Sehun memeluk erat tubuh ramping Seungri yang tengah memasak. Menelusupkan kepalanya di ceruk leher Seungri. Menghirup aroma menenangkan yang selalu membuatnya tenang
"Jangan ganggu aku hun. Mandi sana"kesal Seungri
Sehun tidak memperdulikan kata-kata kekasih pandanya. Ia malah melakukan aksinya dengan mengecup leher Seungri
"Yak Oh Sehun"kesal Seungri lalu mematikan kompor
Seungri membalikkan tubuhnya menghadap Sehun. Menatap wajah semenakutkan mungkin. Tapi di mata sehun terlihat menggemaskan
"Kkkkk~"kekeh Sehun. Ia sangat senang jika sudah melihat Seungri kesal.
"Dasar menyebalkan"Seungri mempoutkan bibirnya imut
"Dasar tukang pout Cup~"
Seungri terkejut ketika Sehun memberinya kecupan tiba-tiba. Matanya mengerjap. Beberapa saat kemudian ia merasakan hangat di wajahnya. Wajahnya memerah seketika
"Yyy--ya--yak" gugup Seungri
"HAHAHAHAHA wajah mu memerah luv"tawa Sehun
"Kau menyebalkan" Seungri membalikkan tubuhnya menungging Sehun yang tertawa. Jantungnya berdetak dengan kencang. Seungri menyentuh detakan nyaman yang selalu di rasakanya
"Terima kasih luv"Sehun memeluk Seungri dari belakang"Terima kasih selalu menjadi pelengkap hidupku. Terima kasih menjadi sumber kebahagiaan ku. Aku selalu bahagia denganmu. Aku mencintaimu Lee Seungri hingga hingga aku berhenti bernafas"ucap Sehun tulus penuh kata-kata cinta di dalamnya
Seungri tersenyum bahagia. Meski dirinya selalu mendengar kata-kata manis yang di berikan namja tampannya ia tidak pernah bosan untuk mendengarkannya. Namja Oh tersebut selalu membuatnya jatuh cinta setiap detiknya
"Terima kasih Tuhan telah mengirim Sehun untuk ku"batin Seungri
Seungri kembali kedunia nyatanya. Jika semua itu hanya kenangan yang tidak bisa di ulang kembali. Kenangan indah namun menyakitkan secara bersamaan.
"Apa yang harus aku lakukan"guman Seungri
"Kau tau jawabannya Ri"Seungri tersentak kaget ketika mendengar suara lain. Seungri menolehkan kepalanya mendapati sahabat gilanya
"Kau tau jawabnya. Jawabnya ada di hatimu. Pikirkan baik-baik jangan sampai salah mengambil jalan" Joy menatap Seungri "Meski dia menyakiti mu. Hatimu masih padanya. Mungkin selama ini kau selalu terpaku dengan Sehun seseorang yang pernah hidup dalam dirimu . Tapi tanpa sadar hatimu sudah dimiliki seseorang bernama Kwon Jiyong. Sehun dan Jiyong mereka orang yang berbeda. Sehun memperlakukan mu dengan baik hingga kau tidak akan pernah melupakan. Kau menyimpan nya di sisi lain hatimu. Sedangkan Jiyong?-"Joy menjeda ucapannya menatap dalam kearah mata Seungri"Mungkin Jiyong dengan cara Sehun memperlakukan mu berbeda. Aku sangat tau kau ingin Jiyong seperti Sehun tapi kau tidak pernah memasak diri. Kau nyaman dengan caranya Meksi terkadang kau ingin memberontak tapi kau sangat paham benar. Kau tidak bisa memaksakan keinginan mu"ucap Joy
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE GAME [END]
SonstigesKetika rasa sakit yang di balas dengan cara yang lebih menyakitkan