Part 9

331 41 7
                                    

Seungri menatap kosong pemandangan taman dari jendela kamarnya. Kepalanya menyender pada kusen jendela. Percakapan teman-temannya masih terekam jelas di kepalanya tentang hubungan seseorang yang hingga saat ini masih amat yang di cintainya

"Kenapa kau tega Ji Hyung"lirih Seungri

Sudah tidak ada lagi air mata yang mengalir. Seakan air matanya telah habis untuk menangisnya. Rasanya dirinya begitu berat untuk dirinya saat ini. Seseorang yang selama ini dia percaya dan menjadi sandaran telah pergi

"Seungri-ah" panggil Daesung menatap sendu punggung rapuh Seungri

"Hyung apa Riri tidak pantas untuk bahagia? Kenapa Tuhan tidak menyayangi Riri Hyung?"

"Seungri jangan seperti itu. Tentu kau pantas bahagia. Begitu banyak yang menyayangi mu" jawab Daesung

"Jika Tuhan menyayangi ku,kenapa Tuhan selalu mengambil milik Riri. Aku sudah tidak di anggap oleh keluargaku sendiri. Aku kehilangan Sehun untuk selamanya. Dan sekarang?" Seungri menjeda kalimatnya dan membalikan badannya menatap kearah Daesung"Tuhan membuat Jiyong pergi dari ku. Apa tidak pantas bahagia Hyung? KATAKAN HYUNG"Seungri tidak mampu mengendalikan dirinya. Seungri menjambak rambutku.

Keadaan Seungri yang tiba-tiba tidak terkontrol membuat Daesung panik seketika

"Seungri hentikan. Jangan menyakiti dirimu" Daesung mencoba menghentikan Seungri yang menyakiti dirinya

BRUKKK

Tenaga Seungri terlalu kuat saat ini hingga membuat Daesung terdorong cukup keras

" Hiks Seungri hentikan" Isak Daesung. Segera Daesung menghubungi Top untuk pulang. Pasalnya dia tidak dapat menangani adik dari kekasihnya itu

"Hahahaha" Seungri tertawa seperti orang yang sudah tidak waras

"Haruskah aku pergi di dunia ini Hyung? Aku lelah. Aku muak. AKU MUAK DENGAN SEMUA INI" teriak Seungri di akhir kalimat. "Kau tahu Hyung betapa lelahnya aku? Orang tuaku tidak menginginkan ku. Mereka selalu memperlakukan buruk kkkk~" rancau Seungri

"Tidak Seungri ah" Daesung menggeleng kan kepala. Air matanya tidak berhenti menangis. Hatinya berdenyut sakit melihat keadaan Seungri yang seperti ini

"Aku lelah hyung-"

PRANK

"SEUNGRI AH"

Daesung terkejut ketika Seungri memecahkan sebuah vas bunga. Seungri mengambil serpihan tersebut dan tersenyum ala pscyopat

"Aku benar-benar lelah Hyung"

Srettttt

"LEE SEUNGRI"

.
.
.
.
.

"Aku sudah mengatakan Seungri butuh pengawasan" ucap CL ketika selesai mengobati pergelangan tangan Seungri yang terluka

Top sejak tadi hanya diam. Amarah terlihat jelas di wajahnya. Otot-otot wajahnya mengeras dengan tatapan siap membunuh

.
.
.
.
.

"Siapa kau mengajakku bertemu. Aku mengenalmu saja tidak" tanya Jiyong menatap bingung seseorang di depannya. Pasalnya sebuah nomor tidak di ketahui menghubunginya dan mengajak bertemu

"Jadi kau yang bernama Kwon Jiyong?" Ucap Top menatap remeh namja di depannya. Menatap penuh penilaian

"Siapa kau?"tanya Jiyong

"Kkkkk~" Top terkekeh tersenyum miring

"Aku ? Kakak dari Seungri" jawab Top

Jiyong nampak terkejut. Pasalnya dia tidak tahu jika Seungri memiliki seorang kakak

LOVE GAME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang