lais arsalan

42 6 0
                                    

Happy reading!!💕

Lais arsalan itu lah gue, dengan penampilan seadanya tapi banyak cewe yang kepincut dengan ketampanan gue, mungkin dengan gue pake baju gembel hanya akan membuang-buang waktu.

walau nyatanya dengan gimana gue tampil apa adanya mereka akan tetap sama dengan tatapan liar ingin memangsa gue.

Gue ini tipe orang yang bodo amat, kalau ga penting gue diemin.

Nanya mantan?, buset dah banyak ga keitung bukan karna gue playboy cuma yah, cewenya duluan yang nembak, gimana dengan guenya? Gue yah terima aja tapi ga akan langgeng, biasanya 3 hari baru putus.

Banyak berbahai macam mantanya, mulai dari bule pernah, cabe pernah, hingga artis juga pernah, hehe itulah gue dengan modal ganteng, tinggi, alis tebal, dan kulit putih.

Meskipun gue rada bandel, tapi gue juga pinter, pinternya gue diturunin dari bokap gue.

Author pov

Hari ini tepatnya hari sabtu hari libur sekolah tapi beda dengan lais bukannya jalan-jalan dia malah main hp dikamarnya, bukan karna malas ia baru saja pindah rumah dan baru beres-beres di apart barunya ini,yap lais pindah karna keinginannya sendiri juga orang tuanya yang setuju dengan keputusan putranya karna sebelumnya adaa masalah di lingkungan rumah yang berada di berlin tempat kelahiran ayahnya, lais berdarah campuran atau blesteran antara indo-spanyol.

[Flashback on]

Saat itu lais sedang berjalan tak sengaja ia melihat seseorang yang sedang dikerubungi orang banyak, tak tega lais mendekati orang tersebut untuk menolongnya dengan cara memainkan petasan yang ada ditangannya sebenarnya lais membelinya untuk adiknya yang merengek tapi karna keadaanya yg urgent dia menggunakannya untuk menolong orang.

Setelah dirasa orang yang sedang mengerubungi seseorang itu teralihkan oleh suara petasan, tanpa babibu lais menyeret orang yang menjadi pusat perhatian banyak orang dan membawanya ke tempat sepi dan aman, setelah dilihat ia berhadapan dengan artis yang sedang naik daun di negara ini pantas saja lais heran kenapa banyak orang yang mengerubunginya seperti lebah.

"Vielen Dank" ucap perempuan yang didepannya menggunakan bahasa jerman seraya tersenyum manis pada lais. (Trima kasih)

"de nada" jawab lais sopan tak lupa membalas senyum. (Sama²).

Flashback off

Lais tidak memiliki saudara yang dimaksud adiknya itu tetangga yang saat ini sedang akrab dengan lais yang notabenya orang baru.

Lais memutuskan tinggal disebuah apartement barunya karna alasan ingin mandiri dan menolak sang mamanya untuk tinggal dengan neneknya yang ada di indonesia, lais memilih apartement yang strategis untuk ditinggal karna apartnya ini dekat dengan sekolah hanya menempuh waktu 10 menit dan ia bisa melihat suasana jakarta.

Drrt, bunyi hp lais menunda kegiatannya yang sedang memasukan pakaian dan beralih mengambil hp yang ada di kasur.

Mami👩‍🦰

"Gimana, kamu disana nyaman ga apartnya?"

"Nyaman kok mi,oh ya makasih ya udah ijinin lais pindah"

"Iya sama² lais,mami juga ga
mau kamu klo disini ada aja
Masalah "

"Iya, yaudah lais mau beres² dlu
Ya mi"

"Sip, dah sayang"

Lais tersenyum menatap layar ponsel barunya, ia memang sengaja mengganti hp dan nomornya hanya untuk kejadian diberlin, lais pun menghentikan senyumnya dan melanjutkan kegiantannya.

InterfaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang