[SUDAH TERBIT] Capek jadi budak korporat di Jakarta, Keira Citra resign dan memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya-Bandung-dan menjadi seorang Editor Buku Fiksi di Alinea Publishing. Hidupnya terasa sempurna saat itu, tapi kehidupannya berub...
Emang nyetir dari Jakarta ke Bandung itu bukan ide yang bagus. Saga seharusnya menuruti apa kata Satria. Goblok banget emang gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untung, Saga udah bekel McD dan beberapa roti yang ia beli di Rest Area. Kalo engga dia bisa kelaperan. Engga paham lagi deh nyampe Bandung gimana. Dia aja ngerasa badannya udah capek banget.
*
Nggak Cuma Saga aja yang capek, tapi Satria juga. HRD sih. Hari ini HRD full nge-evaluasi karyawan di Alinea. Mendengarkan satu persatu presentasi mereka. Ada yang super convincing, ada juga yang boring banget.
Satria melihat coretannya. List buat dipecat lebih banyak daripada list yang bertahan. Kepalanya nyut-nyutan. Emang SDM kita tuh se bobrok ini... batinnya.
"Oke, kita break bentar ya. Ca, tolong minta ke Mang Ujang buat pesenin kopi ya kita semuanya. Gue Ice Americano, seperti biasa." Pinta Satria pada Caca yang duduk di sebrangnya.
"Siap, mas."
"Gue keluar dulu."
Satria kalo udah pusing soal kerjaan bawaannya pengen sebat. Akhirnya dia ke rooftop, buat sebat. Rooftop itu emang satu-satunya smoking area di kantor. Sisanya gak boleh ngerokok.
Pas nyampe di atas rooftop, dia ngeliat dia gak sendirian. Bisanya, cowok-cowok yang ke atas. Tapi ini cewek. Mata Satria menyipit, melihat sosok yang yang familiar. Jadi HRD, dia jadi hapal setiap karyawan. Baik di Alinea, maupun di Unit lain.
"Git?"
Gita, nama cewek itu. Anak Finance. Dia kaget setengah mampus melihat Satria yang memergokinya... merokok. Reflek, Gita mematikan rokoknya yang baru ia hisap sebentar.
"Sat!"
Satria meraih tangan kiri Gita, melihat kotak rokok yang masih baru.
"Lo.. lo ngerokok?"
"Please jangan kasih tau bos gue."
Satria tertawa. "Gak ketahuan bos, tapi ketahuan sama HRD."
Muka Gita memerah, malu. "Lo... nggak akan kasih SP atau apa kan?"
