5. one fine day (or not)

4.8K 622 59
                                    

Satria beneran mau marah-marah waktu Saga dateng, mie kocoknya udah beukah (mengembang karena terlalu lama terendam air)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satria beneran mau marah-marah waktu Saga dateng, mie kocoknya udah beukah (mengembang karena terlalu lama terendam air). Satria kalo laper emang rese (who aren't?!). Saga sendiri bodo amat, dia Cuma taro itu di meja dapur, terus melompat ke sofa abu-abu milik Satria.

"Lo bener-bener deh ini mie kocok udah ngembang, tapi karena gue laper, gue makan juga dah! Lo mau makan ini gak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo bener-bener deh ini mie kocok udah ngembang, tapi karena gue laper, gue makan juga dah! Lo mau makan ini gak?"

Mata Saga terpejam, "Udah enggak selera."

Saga bisa mendengar Satria yang riweuh di dapur, ngeluarin mangkok, buka plastik, nyalain keran... you know, hal-hal kayak gini yang bikin Satria kudu minum pil tidur hampir setiap malam. Saga sensitif sama suara-suara kecil kayak gini.

Ia mencoba menarik napasnya. Ya itu yang selalu terapist-nya bilang. Kalau udah mulai terganggu sama suara-suara sekitar, harus bisa self control dengan menarik napas lalu membuangnya dengan teratur.

Tapi yang ada, Saga kebayang tubuh Keira yang jatuh ke dadanya, membuat mata Saga terbelalak.

Saga terduduk, napasnya tersengal.

"Lo kenapa sih? Lo aneh banget sumpah hari ini." Satria datang dengan dua mangkok mie kocok yang udah dingin. 

"Gue kepikiran cewek yang pingsan didepan gue."

Satria menoleh, matanya tampak excited, "OH IYA! Lo belum cerita soal itu, njir?! Itu gimana ceritanya sih?? Random abis idup lo, buset!"

Saga bercerita kejadian yang terjadi 1 jam yang lalu itu dengan runut dan rinci. Satria sampe gak bisa makan denger cerita Saga yang random abis ini...???

"Oke, oke. Let me recap. Mobil lo ditabrak ama cewek gatau siapa ini, terus dia sempet marah-marah ke elo—which is gue sebenernya setuju sama mbaknya—terus gak lama kemudian dia pingsan karena dismenor—itu apaan sih?—dan lo harus ke apotek, beliin dia minum dan obat—terus cabut?"

"Yeap. That's pretty much accurate. Random banget gila sih, Sat. Ini mimpi bukan si?"

Satria menyikut Saga, "Ngomong-ngomong, mba-mbanya ini cantik ga?"

deadline ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang