Kau adalah adikku dan aku sangat mencintaimu. Aku tidak pernah memperdulikan semua itu, yang aku inginkan adalah kau menjadi kekasihku dan menjadi milikku - Cho Kyuhyun
Semakin banyak vote dan komen akan aku usahakan untuk menulis dengan cepat agar bisa up
Jadi mohon kerjasama-nya untuk semua readers yang membaca ini
Memberikan vote tidak sulitkan ? Tinggal klik tanda bintang dan selesai
Apalagi saat liat viewer lebih dari 200 tapi vote ga sampai segitu
Terimakasih
Part ini ada 6000words lebih banyak dari yang kemarin jadi semoga puas, jika 160+ vote akan aku up secepatnya untuk next part
.
.
.
💜 Happy Reading 💜
Joo Hyun segera masuk ke dalam kamar tidurnya setelah Jessica pamit untuk kembali ke penthouse-nya. Sebenarnya, Joo Hyun masih merasa kesal dengan sikap kakaknya tersebut karena dirinya hanya ingin bertemu Minho sebentar tetapi reaksi yang ditunjukkan kakaknya tersebut diluar dugaannya.
Seharian ini bahkan Joo Hyun mendiamkan Kyuhyun, membuat pria itu juga ikut merajuk dengan mendiamkannya seharian ini. Dan yang paling menyebalkan lagi bagi Joo Hyun adalah saat Kyuhyun memakan steak yang dibuatkan Jessica dengan begitu lahap.
"Tsk~ apakah steak yang dibuat Sica Eonni sangat enak ? Apakah karena steak itu diberikan oleh Sica Eonni ? Atau... apakah mereka sedang berkencan ?"gumam Joo Hyun seraya menghempaskan tubuhnya pada tempat tidurnya, menatap langit – langit kamarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joo Hyun menghembuskan nafasnya, menyadari jika dirinya pun telah bersikap keterlaluan kepada Kyuhyun. Apa yang Jessica katakan mungkin benar, bahwa Kyuhyun mungkin hanya mengkhawatirkannya.
"Kyuhyun Oppa~"lirih Joo Hyun memanggil sang kakak
Joo Hyun tahu bahwa Kyuhyun adalah orang yang hangat, tetapi entah kenapa hanya pada dirinya pria itu bersikap dingin dan kaku. Jika boleh berkata jujur kepada sang kakak, Joo Hyun ingin merasakan kembali pelukan hangat pria itu saat mereka berada di taman kompleks perumahannya di Gwangju. Joo Hyun ingin merasakan hangat pelukan sang kakak dan berbincang layaknya kakak beradik yang saling menyayangi. Seketika Joo Hyun tersenyum miris.
"Apakah karena aku bukan adik kandungmu sehingga Oppa bersikap seperti itu ?"lirih Joo Hyun kembali teringat jika posisinya di dalam keluarga Kyuhyun hanyalah sebagai anak angkat
Tetapi kemudian Joo Hyun menggeleng kecil, menepis pemikiran buruk tentang kakaknya. Bagaimana pun Kyuhyun selalu membantunya dan juga menjaganya, bahkan pria itu pula yang membelanya di hadapan sang nenek dan memeluknya hangat saat sebuah kebenaran menyakitinya.