Kau adalah adikku dan aku sangat mencintaimu. Aku tidak pernah memperdulikan semua itu, yang aku inginkan adalah kau menjadi kekasihku dan menjadi milikku - Cho Kyuhyun
Semakin banyak vote dan komen akan aku usahakan untuk menulis dengan cepat agar bisa up
Jadi mohon kerjasama-nya untuk semua readers yang membaca ini
Memberikan vote tidak sulitkan ? Tinggal klik tanda bintang dan selesai
Apalagi saat liat viewer lebih dari 200 tapi vote ga sampai segitu
Terimakasih
Part ini ada 5000words lebih banyak dari yang kemarin jadi semoga puas, jika 160+ vote akan aku up secepatnya untuk next part
.
.
.
💜 Happy Reading 💜
Setelah menguatkan dirinya dalam menghadapi ucapan sang nenek, Joo Hyun melangkahkan kakinya menuju ruang tengah dengan sebuah nampan berisikan minuman yang baru saja dibuatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebenarnya Joo Hyun masih merasa takut, terlebih pertengkarannya dengan Kyuhyun tadi malam ditambah dengan kehadiran sang nenek saat ini terasa semakin menyiksanya.
"Ini minumannya"ucap Joo Hyun seraya menyimpan satu per satu gelas yang berada di atas nampan di depan meja sang nenek
"Kau yakin tidak memukkan racun ke dalam minumanku kan ?"Joo Hyun menggigit bibirnya, kemudian menggeleng lemah
"Aku akan membuatkan minuman lain jika Halmeoni mau"seru Kyuhyun menawarkan, berharap sang nenek tidak mencari keributan dengan Joo Hyun
"Kau memang cucu kesayanganku"ucap Na Mi sambil tersenyum menatap Kyuhyun
Kyuhyun hanya tersenyum kecil, sebelum kemudian berdiri dari tempat duduknya untuk pergi ke dapur dan membuatkan minuman untuk sang nenek.
PRANG !
Sebelum melangkahkan kakinya dari area ruang tengah, tubuh Kyuhyun menegang seketika saat mendengar suara gelas pecah.
"Ya ! Apa yang kau lakukan ?"pekik Na Mi seraya berdiri dari tempat duduknya, menatap Joo Hyun tajam yang tidak sengaja menumpahkan minuman karena tubuhnya yang sedikit bergetar menahan tangis
Hal itu tentu saja membuat Yoona ikut berdiri dan menghampiri Joo Hyun, merangkul bahu putrinya tersebut sambil menatap sang ibu.
"Apakah kau sengaja melakukannya eoh ? Kau benar – benar tidak berguna !"seru Na Mi
"Eommonim !"ucap Yoona, mengingatkan sang ibu mertua
"M—Maaf~ a—aku tidak sengaja Halmeoni"cicit Joo Hyun, berusaha mendekat pada Na Mi untuk membersihkan pakaian yang wanita itu gunakan karena terkena minuman yang tidak sengaja ditumpahkannya