Limit 28

923 43 12
                                    

Vote tanda Bintang di ujung kiri bawah ya Readers :)

¤¤¤¤
>>

"Tanganmu dingin sekali Track"

"Aku gugup"
Ujar Gie sembari meremas tangan SamD

"Kenapa kau gugup, kau sudah pernah bertemu dengan Mommy dan Daddy"

"Tapi kau tau saat itu aku mengamuk seperti orang gila, aku yakin mereka takut untuk bertemu denganku lagi"

"Jangan berfikir begitu, tenanglah"
SamD mendekap Gie untuk menenangkannya

"Lama sekali mereka"
SamD melirik arloji mahalnya dan sesekali melihat ke arah pintu kedatangan manca negara

SamD dan Gie sedang menunggu kedatangan orang tua SamD yang akan tiba dari Las Vegas, Gie memaksa untuk menjemput mereka ke bandara, ia ingin menjadi menantu yang baik bagi kedua mertuanya

"Itu mereka"

SamD membatu Gie untuk berdiri dari kursi tunggu dan berjalan pelan mendekati pintu kedatangan

"SamD, putra kesayanganku"
Liliana Dominic langsung memeluk erat putranya untuk melepaskan rindunya pada putra sulungnya itu

"I miss you Momm"

"I miss you too darling"

Jaewon memutar bola matanya malas melihat sikap berlebihan Ibu dan Anak yang ada dihadapannya itu

SamD melepas pelukannya lalu kemudian memeluk Daddynya

"Dadd"

"SamD"
Christian Dominic menepuk pundak putra kebanggannya itu dengan senyum kebahagiaan

Liliana melirik kearah wanita bertubuh berisi dengan perut besar yang berdiri tidak jauh dari SamD

"Gie Track, kaka iparku"
Tanpa aba-aba Jaewon langsung memeluk Gie membuat Gie tersentak dan kaget bukan main karena Jaewon atau yang sering disapa One itu mencium pipinya gemas

SamD terbelalak melihat One menerkam istrinya

"Yak! sialan!"
Pekik SamD sembari menarik One menjauhi Gie

"Ada apa? apa aku tidak boleh menyapa kaka iparku sendiri?"

"Aishhhh, sekali lagi kau lakukan itu ku patahkan lehermu!"
Ucap SamD kesal

Begitupun dengan Christian yang menatap geram putra bungsunya itu
"Kau membuat takut Gie, anak nakal"

"Aku tidak takut Dadd, aku hanya kaget saja"
Ucap Gie lembut membuat kedua orangtua SamD dan One terkejut dengan perubahan sikap Gie

SamD tersenyum manis pada Gie lalu memeluknya lagi

"Istriku sudah sembuh, sekarang kalian akan memiliki menantu sempurna"
Ucap SamD dengan bangganya

Liliana masih belum percaya, ia ingin memastikan apa yang dikatakan SamD, ia mendekati SamD dan menariknya hingga pelukan SamD terlepas

"Apa benar dia sudah sembuh dan tidak gila lagi?"
Bisik Liliana

"Momm!"
SamD tampak kesal Mommy nya menyebut Gie gila

Gie hanya menundukkan wajahnya gugup saat Liliana terus memandanginya dengan tatapan mengintimidasi

"Boleh aku memelukmu Gie?"
Tanya Christian sopan pada menantunya itu

Gie mengakat kepalanya dan tersenyum manis
"Tentu Daddy"

Dengan penuh rasa sayang seorang ayah Christian memeluk Gie dan menepuk pelan punggung menantunya itu

"Aku senang kau sudah pulih Gie, semoga Tuhan memberkatimu dan bayi yang ada di dalam kandunganmu nak"

LIMIT • SIMON DOMINICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang